Juni 2019, Kota Jayapura Deflasi 0,08 Persen, Merauke Inflasi 0,22 Persen

Kabis Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji memberikan keterangan pers, Senin, 1 Juli 2019.
banner 120x600
banner 468x60
Kabid Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji memberikan keterangan pers, Senin, 1 Juli 2019.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jika selama Juni 2019, di Kota Jayapura terjadi deflasi sebesar 0,08 persen.

Kondisi itu berbeda dengan bulan sebelumnya, dimana pada Mei 2019 mengalami inflasi sebesar 1,13 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji menyebut faktor pemicu terjadinya deflasi adalah penurunan harga dengan besaran andil masing-masing yakni tarif angkutan udara sebesar 0,509 persen, air kemasan sebesar 0,09  persen, obat dengan resep sebesar 0,007 persen, kentang sebesar 0,007 persen, daging ayam ras sebesar 0,003 persen, ikan teri sebesar 0,003 persen buncis 0,002 persen dan beberapa komoditas dominan lainnya.

“Secara umum, deflasi itu masih didominasi oleh pengaruh penurunan harga pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (tarif angkutan udara) yang memberikan andil 0,45 persen terhadap total deflasi di Kota Jayapura,” ungkapnya dalam release Berita Statistik di Kantor BPS Provinsi Papua, Senin, 1 Juli 2019.

Sementara itu, Ponco Aji mengatakan, jika di Merauke selama Juni 2019 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen.  Kondisi itu bertolak belakang dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,49 persen.

Ponco Aji mengungkapkan jika faktor pemicu terjadinya inlasi adalah kenaikan harga dengan besaran andil masing-masing, bawang putih sebesar 0,260 persen, ikan mujair 0,124 persen, bawang merah 0,092 persen, daging ayam kampung 0,085 persen, telur ayam ras 0,074 persen, tarif angkutan udara 0,047 persen, wortel 0,047 persen, tempe 0,046 persen.

Selain itu, daging sapi sebesar 0,034 persen, semen sebsar 0,024 persen dan beberapa komoditas dominan lainnya. “Secara umum, deflasi itu didominasi oleh pengaruh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan dengan andil mencapai 0,10 persen terhadap total inflasi di Merauke,” jelasnya.

Ditambahkan, di Kota Jayapura perkembangan inflasi tahun berjalan Juni 2019 mencapai 1,27 persen. Pencapaian ini lebih rendah dan terkendali dibanding Juni 2018 sebesar 3,88 persen. Selain itu, inflasi year on year (yoy) Juni 2019 sebesar 4,03 persen, dan relatif lebih rendah dibandiing yoy Juni 2018. (bat)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *