TIMIKA, Papuaterkini.com – Ketua Komisi I DPR Papua, Fernando AY Tinal, BA turun langsung untuk memberikan bantuan bahan makanan (bama) kepada warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19 di Distrik Mimika Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, 19 Mei 2020.
Selain itu, politisi Partai Golkar DPR Papua yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Mimika, Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya ini, juga melakukan kegiatan serupa di Kota Timika.
Dalam kesempatan memberikan bantuan bama itu, Fernando Tinal yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Papua ini, berpesan kepada warga untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah daerah dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Semua warga harus mengikuti imbauan dan anjuran pemerintah seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan lainnya ditengah menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata Fernando Tinal.
Yang jelas, Fernando Tinal menegaskan jika DPR Papua berkomitmen untuk tetap mendukung upaya Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Mimika dalam kebijakannya dalam penanggulangan dan pencegahan virus Corona atau Covid-19.
“Hal ini harus terus dioptimalkan agar terjadi sinergi antara stakeholder dan seluruh elemen masyarakat sehingga kita dapat terbebas dari wabah yang mendunia ini,” ujarnya.
Terkait suplay bahan makanan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, Anggota DPR Papua DPR Papua Fernando AY Tinal, BA memberikan jaminan bahwa seluruh penduduk di daerah Mimika akan mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Mimika sehingga masyarakat lebih tenang dalam beraktivitas.
Apalagi, lanjut Fernando Tinal, saat ini, Kabupaten Mimika mengalami lonjakan penderita positif Covid-19, sehingga ia mengharapkan kesadaran warga semuanya untuk patuh dan taat pada aturan pemerintah sehingga dapat menekan laju penambahan penderita Covid-19.
Hal ini perlu difokuskan, sebab fasilitas kesehatan dan tenaga medis sangat terbatas, sehingga diharapkan setiap warga dapat menjaga diri dan keluarga serta lingkungannya.
Dalam hal wacana new normal, Anggota DPPR Papua ini akan mendukung hal tersebut, selama mengikuti prosedur dan aturan-aturan yang telah disepakati bersama, tetapi tetap dengan mempertimbangkan trend atau grafik jumlah penderita sehingga dapat dipetakan daerah-daerah mana yang bisa dan yang belum bisa menerapkan new normal. (bat)