JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan V Papua meliputi Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Yalimo, Tarius Mul, SSos berharap agar Gubernur Papua mempertimbangkan kembali agar ada keterwakilan dari Kabupaten Pegunungan Bintang dalam seleksi calon anggota DPR Papua dari jalur pengangkatan atau dikenal 14 Kursi DPR Papua.
Sebab, kata Tarius Mul, hingga saat ini, belum ada keterwakilan 14 kursi dari daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, yang masuk dalam daerah pengangkatan wilayah Laapago.
“Saya berharap bapak gubernur bisa mengakomodir orang Pegunungan Bintang dalam 14 kursi DPR Papua. Dari sisi birokrasi, orang Pegunungan Bintang tidak pernah terakomodir, begitu juga dari sisi politik harus memperhatikan kita Pegunungan Bintang,” kata Tarius Mul di Gedung DPR Papua, Senin, 27 Juli 2020.
“Saya pikir Pegunungan Bintang ini dianggap bukan bagian dari Laapago. Karena alasannya setiap kali seleksi, tidak pernah mengakomodir orang Pegunungan Bintang, padahal Pegunugan Bintang bagian dari Laapago, sehingga ada keadilan bagi masyarakat Pegunungan Bintang,” sambungnya.
Secara pribadi, Tarius Mul mengaku sangat kecewa dengan tidak adanya keterwakilan dari Pegunungan Bintang dalam seleksi 14 kursi DPR Papua ini.
“Dari 42 orang yang diumumkan beberapa waktu lalu itu, tidak ada satupun ada orang Pegunungan Bintang,” ujarnya.
Padahal, lanjut Tarius Mul, banyak figur dari Pegunungan Bintang yang pantas dan layak untuk menjadi anggota DPR Papua jalur pengangkatan tersebut, seperti Ignasius W Mimin dan Theodorus Sitodana dan lainnya.
“Kenapa tidak diakomodir figur dari Pegunungan Bintang ini, tentu kami kecewa,” tandasnya.
Mestinya, imbuh Tarius Mul, mestinya dalam seleksi pengangkatan 14 kursi DPR Papua ini, memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang belum memiliki keterwakilan di 14 kursi, terutama dari Pegunungan Bintang.
“Di Kabupaten Pegunungan Bintang ada 7 suku yang tergabung dalam dua suku besar, yaitu Suku Ngalum dan Suku Ketemban sehingga perlu diperhatikan dalam mengakomodir nama-nama 14 kursi DPR Papua jalur Otsus Di Papua, khususnya dari wilayah adat Lapago,” imbuhnya. (bat)
Sangat betul bapa kami kecewa kno Anak asli papua tdk dpt banyak.