Natan – Darius Legowo Tak Dapat Dukungan Parpol, Ajak Pendukung Sukseskan Pilkada Yahukimo

Calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Natan Pahabol dan Darius Kobak memberikan keterangan pers, Rabu, 2 September 2020.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Natan Pahabol – Darius Kobak mengaku sangat legowo jika tidak dapat maju dalam Pilkada Serentak 2020 lantaran tidak mendapatkan dukungan partai politik hingga injuri time pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Sebagai kader Partai Gerindra, Natan Pahabol bersama Darius Kobak juga menghormati keputusan partainya, yang tidak memberikan rekomendasi atau dukungan untuk maju di Pilkada Yahukimo.  Bahkan, Natan maupun Darius siap mengamankan perintah partainya.

Natan bersama Darius mengaku jika niatnya untuk maju dalam bursa kepala daerah di Kabupaten Yahukimo, lantaran mendapatkan dukungan dan doa dari warga, para tokoh masyarakat, adat, gereja, pemuda dan lainnya untuk maju dengan membawa slogan Harapan Yahukimo Baru, dengan visi utama Mewujudkan Pembangunan dari Kampung ke Kota.

“Kami berdua mendapatkan dukungan dan doa dari para tokoh masyarakat itu, mereka berdoa dan berharap supaya ada figure baru yang maju di Yahukimo, sehingga kami berdua sejak akhir tahun 2019, mengajukan lamaran di beberapa partai politik,” kata Natan didampingi Darius Kobak di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu, 2 September 2020.

Sebagai kader Partai Gerindra, Natan Pahabol bersama Darius Kobak yang merupakan kader Partai Perindo, berupaya menyakinkan kedua partai itu, untuk mendukungnya dan melobi partai lain untuk berkoalisi dalam Pilkada Yahukimo, namun hingga waktu terakhir, belum mendapatkan dukungan dari partai politik.

“Dukungan kita jelas, basis kita jelas, status kita jelas. Hanya saja, kami berdua tidak mendapatkan dukungan partai untuk melobi partai lain, meski telah berupaya maksimal. Bahkan, Golkar dengan 2 kursi sebenarnya  siap mendukung kami,” ujarnya.

Yang jelas, lanjut Natan, pihaknya sudah mengikuti mekanisme untuk mendapatkan dukungan partai politik hingga 2 September 2020, namun belum mendapatkan dukungan dari partai politik.

Untuk itu, Natan bersama Darius menyampaikan informasi kepada para pendukungnya, sehingga tidak bisa mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di Yahukimo.

“Kami sudah berusaha maksimal, tapi nasib kami sampai di sini. Kami berjiwa besar dan legowo menerima ini. Kami menyampaikan terima kasih kepada pendukung, sponsor, tim doa dan para simpatisan yang telah memberikan dukungan, saran, nasehat dan lainnya untuk maju pada Pilkada Yahukimo,” ujarnya.

Natan dan Darius meminta kepada para pendukungnya untuk tetap mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Yahukimo, dengan menyalurkan dukungan dengan aman dan damai sejahtera.

“Siapapun yang mendaftar sebagai calon bupati Yahukimo, itu terbaik. Silahkan pendukung saya, kami beri kebebasan kepada mereka untuk memilih siapa saja menurut mereka yang terbaik. Kami tidak batasi, kami tidak mengarahkan kemana-mana, siapapun yang maju, itu yang terbaik untuk Yahukimo,” katanya.

Meski demikian, Natan mengatakan jika ia bersama Darius masih muda dan masih ada kesempatan untuk Pilkada lima tahun mendatang.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Yahukimo, Darius Kobak menambahkan, jika pihaknya telah berusaha maksimal untuk mendapatkan dukungan partai politik, namun belum membuahkan hasil untuk dapat maju pada Pilkada Yahukimo.

“Saya secara pribadi dan keluarga, menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada para pendukung, karena kami sudah berusaha tapi belum mendapatkan dukungan. Kami menghormati semua keputusan partai,” imbuhnya. (bat)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *