JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi Golkar DPR Papua meminta pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi untuk memberika perhatian serius terhadap anak jalanan.
Apalagi, banyak anak-anak yang terpaksa tidur di pinggir jalan alias tidak diperhatikan orang tua mereka. “Ya, anak-anak jalanan ini, butuh perhatian bersama. Pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk memperhatikan nasib mereka,” kata Anggota Fraksi Golkar DPR Papua, Ferdinando Bokowi, SH, baru-baru ini.
Bahkan, kata Ferdinando Bokowi, mestinya pemerintah daerah memberikan perhatian itu dalam bentuk pelatihan-pelatihan ketrampilan sehingga mereka memiliki bekal hidup dan tidak terjerumus ke tindakan yang merugikan diri mereka.
Dalam kesempatan itu, Ferdinando Bokowi menyerahkan bantuan bahan makanan (bama) kepada Yayasan Anak Jalanan yang ada di Kota Jayapura.
“Bantuan ini, sebagai bentuk perhatian kami kepada para anak jalanan di Kota Jayapura,” ujarnya.
Di dalam kesempatan ini, Fraksi Golkar DPR Papua juga masih mengingatkan terhadap ancaman Covid-19 di Papua, meski Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan upaya-upaya kewaspadaan di seluruh wilayah kabupaten/kota di Papua untuk meminimalisir dampak yang terjadi dengan diberlakukan pembatasan social, yaitu mulai dari praktek social distancing, larangan berkumpul, pembatasan aktivitas belajar dan mengajar dan bekerja serta peberlakuan aktifitas masyarakat yang berujung pada karantina wilayah.
Dikatakan, hal ini tentunya membawa dampak negative yang menimbulkan kecemasan dan kesulitan bagi masyarakat dalam melakukan usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga sehingga peluang untuk mendapatkan kebutuhan pangan sangat sulit dan mengalami kenaikan harga yang tentunya tidak bisa dipenuhi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Melihat hal tersebut yang menjadi persoalan umum dimasyarakat tentunya pemerintah daerah dalam hal ini anggota DPRP merasa peduli dan perlu memberi perhatian kepada masyarakat agar dapat mengurangi beban hidup ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, disamping itu perlu juga melakukan sosialisasi terhadap pencegahan dan pemahaman terhadap pendemi Virus Corona (Covid-19) yang saat ini sangat cepat dan luas penyebarannya di Provinsi Papua,” imbuhnya. (bat)