JAYAPURA, Papuaterkini.com – Usai ditetapkan sebagai calon Bupati Yahukimo terpilih dalam pleno KPU Yahukimo, beberapa hari lalu, Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo Terpilih, Didimus Yahuli, SH – Esau Miram, SIP menggelar ibadah syukur di Halaman Gereja GIDI Eden Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Kamis, 28 Januari 2021.
Hadir dalam ibadah syukuran ini, Kepala Suku Besar Yali, DR Ones Pahabol, SE, MM yang juga mantan Bupati Yahukimo dua periode bersama para pimpinan partai politik pendukung tingkat kabupaten dan provinsi, Ketua Tim Pemenangan, Yarius Balingga bersama tim pemenangan, anggota DPRD Yahukimo, Sekda Yahukimo bersama ribuan warga dan mahasiswa.
Ones Pahabol mengatakan, jika kemenangan Didimus Yahuli – Esau Miram dalam Pilkada di Kabupaten Yahukimo adalah murni kemenangan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Apalagi, kata Ones Pahabol, cost politic di Papua khususnya di Yahukimo cukup mahal sekali. Padahal, Didimus Yahuli – Esau Miram tidak memiliki dana yang banyak dalam Pilkada di Yahukimo.
“Yahukimo cost politic sangat besar di Yahukimo. Tapi, Didimus – Esau justru tidak memiliki dana besar, namun justru menang Pilkada. Saya katakan pemberian kemenangan Didimus – Esau ini, murni dari Tuhan,” katanya.
Ones Pahabol yang mengaku menjadi saksi kemenangan Didimus – Esau ini, justru didukung oleh rakyat Yahukimo, meski tidak memiliki logistik Pilkada.
“Yahukimo sendiri dengan kondisi geografis yang sulit, tentu butuh biaya yang tinggi dari sisi transportasi. Namun, kemenangan Didimus – Esau murni dari Tuhan,” ujarnya.
Ia berharap Didimus – Esau dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Yahukimo dengan merangkul semua stakeholder ke depannya.
Sementara itu, Bupati Yahukimo Terpilih, Didimus Yahuli, SH mengaku bersyukur kepada Tuhan, karena memang Pilkada di Yahukimo sangat unik.
“Kita sebenarnya tidak punya apa-apa untuk maju Pilkada di Yahukimo, hanya bekal doa dan semangat rakyat, sehingga ada image selama ini orang yang maju bupati harus punya uang banyak, dekat dengan penguasa, punya relasi dan lainnya, itu saya pikir gugur kemarin. Karena kami jalan dengan apa adanya dan saya pikir semua orang tahu itu,” kata Didimus Yahuli.
Mantan Ketua DPRD Yahukimo ini mengatakan, jika dalam Pilkada ini, ada campur tangan Tuhan sehingga memenangkan dirinya bersama Esau Miram memimpin Yahukimo lima tahun ke depan.
Didimus mengapresiasi jika rivalnya dalam Pilkada Yahukimo tidak melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), meski sebenarnya tidak ada alasan ke MK, lantaran hasil suara yang diperolehnya tidak ada cacat.
“Walaupun incumbent punya kesiapan lebih lengkap, termasuk dukungan dari desa/kampung, distrik, aparatur, keuangan dan parpol, namun kami mengandalkan instrument surga, sehingga kami dibantu dengan pesawat, helicopter dan hati anak-anak yang setia, bahu membahu bekerja luar biasa sehingga kami gelar ibadah syukur, meski ada yang menyatakan ini terlalu prematur. Tapi, kami buktikan bahwa Tuhan telah menjawab sehingga semua orang bersuka cita kemenangan ini,” ujarnya.
Didimus bersyukur pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik, meski sebelumnya ada tiga kasus pembunuhan berturut-turut di Yahukimo sehingga diprediksi akan ada konflik, namun ternyata berjalan dengan tenang, tentram dan aman hingga Pilkada selesai.
“Nah, ini yang membuat kami bersyukur dan kami menggelar syukuran disini. Syukuran ini unik, karena dimanapun kita bersyukur atas penetapan sebagai bupati terpilih kemarin,” imbuhnya.
Didimus meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Yahukimo agar proses untuk SK pelantikan dirinya bersama Esau Miram berjalan dengan baik hingga pelantikan berjalan dengan lancar agar ia dapat menjalankan tugas sebagai Bupati Yahukimo sesuai visi misinya.
Paslon Bupati Yahukimo Didimus Yahuli – Esau Miram ini, diusung dari Partai Hanura, Nasdem, Golkar dan Perindo dan telah ditetapkan KPU Yahukimo sebagai bupati terpilih melalui Keputusan Nomor 1/PL.02.7-Kpt/9113/KPU-Kab/1/2021 tertanggal 23 Januari 2021 dalam pleno penetapan yang berlangsung di Swisbel Hotel Jayapura, Sabtu, 23 Januari 2020. (bat)