JAYAPURA, Papuaterkini.com – Penentuan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua yang beredar di media sosial, masing-masing Yunus Wonda dan Kenius Kogoya, ditenggarai bersumber dari Gubernur Papua Lukas Enembe, yang disampaikan kepada Ketua DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Papua, Ramses Waly.
Ramses Waly mengklarifikasi penentuan dua nama cawagub dibacakan langsung Sekretaris Koalisi Papua Bangkit (KPB) Jilid II dalam rapat di Suni Hotel & Convention Abepura, Senin, 11 Agustus 2021.
“Saya tidak terima telpon dari Pak Gubernur Lukas, untuk menyampaikan kepada saya dua nama cawagub. Tapi penentuan dua nama cawagub itu sudah disepakati dan didengar partai koalisi di ruang rapat,” tegas Ramses Waly.
Menurutnya, kalau Gubernur Papua menyampaikan langsung dua nama cawagub kepada PKPI, maka itu tak masuk akal dan perlu diuji kebenarannya, karena koalisi mempunyai Ketua, Sekretaris daan anggota.
Untuk itu, Ramses Wally meminta agar menanyakan langsung kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai sumbernya.
“Jadi, tanya saja ke Pak Gubernur, karena beliau sumbernya. Jangan mencemarkan nama baik saya. Ya, mungkin orang baca yang senang ya ok dan betul. Tapi yang tak senang, wah Ramses kok ada apa dia? Dia siapa? Ini kan juga kita tak tahu hati orang,” tandasnya.
“Jadi, saya pikir didalam kondisi seperti ini koalisi juga harus jujur dan terbuka, untuk menyampaikan sesuai informasi keluar. Jangan membuat publik menjadi bertanya-tanya,” sambungnya.
Ramses mengungkapkan, dua nama cawagub, yakni Yunus Wonda dan Kenius Kogoya telah disepakati 5 partai politik dari 9 partai politik pengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal (LUKMEN) Jilid II pada Pilkada Papua tahan 2018 lalu. Kelima partai politik itu, masing-masing PKS, PKB, Hanura, PPP, PKPI.
“Kami ketua 5 partai kami sudah ketemu Pak Gubernur. Kami sudah tahu dan dengar arahan Pak Gubernur. Kami juga sudah tahu hatinya Pak Gubernur,” terangnya.
Sedangkan, 4 partai politik yang belum sepakat dan masih harus bertemu Gubernur Papua, masing-masing Demokrat, Golkar, Nasdem dan PAN.
Namun demikian, Ramses Wally menambahkan, koalisi juga sepakat dua nama cawagub belum boleh dipublikasikan, karena 4 partai politik masih akan bertemu Gubernur Papua. (bat)