Forkom LKN Papua Siap Bantu Pemerintah Tangani Persoalan Sosial Melalui Mediasi

Gubernur Papua Lukas Enembe diwakili Asisten I Sekda Papua, Doren Wakerkwa melantik kepengurusan Forkom LKN Provinsi Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Kota Jayapura, akhir pekan kemarin.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pengurus DPP Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua periode 2022-2025, resmi dilantik Gubernur Papua  yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Papua,  Doren Wakerkwa di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Dok II Kota Jayapura, Sabtu, 12 Maret  2022.

Pelantikan Forkom LKN Papua ini Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustam Saru, MM,  Bupati Jayapura, Mathius Awitouw dan sejumlah Anggota DPR Papua serta perwakilan Pangdam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua.

Sekjen Forkom LKN Papua, Ir. H. Junaedy Rahim menjelaskan, meski organisasi yang dipimpinya itu baru dilantik secara resmi, namun  Pemerintah Daerah (Pemda) mengakui jika Forkom LKN sudah terbentuk sejak 12 tahun lalu.

“Hari ini Forkom LKN Papua sudah resmi atau formal karena selama ini kita hanya kumpul-kumpul istilahnya begitu. Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur karena sudah secara resmi mengakui keberadaan organisasi ini,” kata Junaedy Rahim.

Bahkan, kata Junaedy Rahim, Anggota DPR Papua ini, Forkom LKN Papua kini sudah mempunyai legalitas hukum. Artinya,  segala bentuk steatment dari Forkom LKN ini sudah mewakili semua perwakilan Paguyuban yang ada di Papua.

“Jadi,  harapan kita kedepan Forkom LKN Papua ini, juga bisa ikut membantu pemerintah dalam menangani persoalan sosial di Papua yang sifatnya disintregasi melalui mediasi,” imbuhnya.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Setda Papua, Doren Wakerkwa menyampaikan apresiasi atas kehadiran Forkom LKN.

Untuk itu, kata Gubernur, dengan kehadiran Forkom LKN di Papua ini diharapkan dapat menjadi wadah dan dapat memberikan kontribusi guna menciptakan suasana kondusif di Bumi Cenderawasih.

“Bapak Gubernur juga memberikan apresiasi bagi organisasi ini karena sebagian masalah di Papua nantinya bisa diselesaikan oleh Forkom LKN,” kata Doren, saat menyampaikan sambutan.

Bahkan, kata Doren, gubernur juga berharap, Forkom LKN yang telah dilantik dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua maupun para Bupati dan Wali Kota serta dapat bergandengan tangan dengan institusi TNI – Polri dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Saya berpesan kepada Forkom LKN ini agar bisa menjadi ormas adaptif yang tanggap memahami dinamika sosial yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat, menjadi ormas yang mempunyia identitas, integritas dan berkarakter serta mampu berkolabirasi dengan siapapun untuk mencapai tujuan untuk kebaikan bersama,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Doren, Forkom LKN juga menjadi patner pemerintah dalam membangun Papua kedepan,  serta menjaga jangan sampai terjadi gesekan antar anggota kerukunan.

“Saya harap didalam peran dari setiap anggotanya, dapat berperan aktif untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan melalui diskusi,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, Forkom LKN Papua ini dibentuk oleh para ketua kerukunan atau paguyuban sejak 10 tahun lalu, teatnya 20 Mei 20210 mendeklarasikan terbentuknya Forkom LKN Papua melali Musyawarah Besar I pada 20 November 2021 di Kota Jayapura dengan agenda utama menetapkan Sekretaris Jenderal secara bergiliran dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Forkom LKN Papua.

Dengan harapan Forkom LKN Papua menjadi wadah komunikasi dan kohesi sosial dari berbagai kerukunan atau paguyuban dari Sabang sampai Merauke di Tanah Papua.

Untuk itulah, Forkom LKN Papua memiliki visi yakni mewujudkan warga kerukunan yang bangga menjadi rakyat Papua Indonesia yang hidup damai dalam bingkai NKRI. Misi Forkom LKN Papua yakni memperkuat dan meningkatkan kerjasama lintas kerukunan untuk memperkuat sumber daya dan organisasi dalam berbagai bidang kehidupan, menjadi wadah komunikasi, kehosi dan kerjasama antar kerukunan yang berasal dari Sabang – Merauke di Papua.

Selain itu, menjadi garda terdepan dalam perekat kebersamaan dalam menjaga nilai – nilai kemanusiaan, kebangsaan dan ke-Indonesia-an dan mewujudkan pelekstarian kesenian, tradisi budaya dan adat istiadat kerukunan masing-masing daerah sebagai warisan leluhur kebangsaan serta melaksanakan pendidikan politik kebangsaan di seluruh tingkatan organisasi dalam pengamalan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan.

Sementara itu, motto Forkom LKN adalah Satu Rasa untuk Merah Putih. Tujuan Forkom LKN adalah sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan harmonisasi antarr suku bangsa di Papua dan memiliki tanggungjawab kolektif untuk merespon dinamika sosial politik di Tanah Papua, memiliki legal standing dan posisi tawar yang kuat untuk pengambilan sikap kebangsaan dan ke Indonesiaan.

Selain itu, bertujuan melindungi hak – hak konstitusional warga negara Indonesia di Papua dan untuk memudahkan komunikasi dan sebagai mitra strategis pemerintah dan jajarannya dalam mengawal pemangunan dan menjaga ke-Indonesia-an. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *