JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua, DR H Mansur M, SH, MM mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah menjadi momentum untuk kembali menjalan tali silaturahmi, persaudaraan dan berbagi kepada sesama.
Hal itu disampaikan DR Mansur yang juga Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua, bersama pengurus Ikami Sulsel Papua menghadiri acara buka puasa bersama DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) – Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (KKPB) Papua, yang diselenggarakan di Kediaman Ketua DPP KKMB Papua, H. Muhammad Darwis Massie, SE, di BTN Skyline Kotaraja, Abepura, Kamis, 14 April 2022.
Apalagi, kata Mansur, semua harus bersyukur karena tahun ini, umat Islam bisa beribadah shalat tarawih secara berjamaah dan juga buka puasa bersama oada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang terasa sangat spesial.
Sebab, lanjut Mansur, pada Ramadhan 1443 H kali ini, untuk pertama kalinya setelah dua tahun terakhir, kegiatan kumpul bersama seperti buka puasa bersama maupun shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid sudah diperbolehkan digelar kembali.
Padahal, hampir 2 tahun akibat terjadinya pandemi Covid-19, membuat aktivitas masyarakat termasuk kegiatan beribadah di rumah ibadah dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu.
Untuk itu, Mansur mengajak semua umat Islam mensyukuri, lantaran pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah ini, sudah bisa kembali berkumpul dan bersilaturahmi seperti sedia kala.
Dikatakan, KKSS memang punya tradisi seperti ini, kumpul-kumpul dan buka puasa bersama, sebelum ada pandemi Covid-19. “Insya Allah, kita safari Ramadhan dari pilar ke pilar yang ada di bawah KKSS,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mansur selaku Ketua YAPIS di Tanah Papua ini mengimbau umat Islam untuk merayakan momen ini dengan suka cita, dengan penuh kesabaran dan memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan di antara kita, baik sesama ukhuwah Muslim maupun ukhuwah sesama masyarakat umat beragama lainnya.
“Jangan kita terlampau semangat, tetapi mengganggu lingkungan sekitar kita. Harus saling menghargai sesama Muslim maupun non Muslim. Begitu pun sebaliknya, sehingga Ramadhan ini harus semakin memperkuat persaudaraan, saling berkunjung dan berbagi,” katanya.
“Berbagi itu kepada sekitar kita, yang kurang mampu atau sedang sakit, mari kita berbagi. Jika ada yang datang berkunjung atau silaturahmi, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan sesama keluarga besar di Kota Jayapura dan Papua umumnya,” sambungnya.
Mansur mengajak momentum ini untuk menjadikan semua bersatu untuk membangun Tanah Papua, untuk meningkatkan kekeluargaan dan persaudaraan. (irf)
