Laurenzus Kadepa Ajak Kawal Persidangan Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa bertemu dengan Wakil Ketua Komisioner Komnas HAM RI, Amiruddin, 22 Juni 2022.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPR Papua untuk kasus Paniai Berdarah 2014, Laurenzus Kadepa bertemu dengan Wakil Ketua Komisioner Komnas HAM RI, Amiruddin, Rabu, 22 Juni 2022, untuk membahas masalah konflik di Papua.

Laurenzus Kadepa, Anggota Komisi I DPR Papua ini, mengapresiasi langkah Komnas HAM RI terkait upaya untuk penuntasan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM berat di Bumi Cenderawasih.

“Saya apresiasi dengan langkah-langkah dan komitmen Komnas HAM RI yang luar biasa selama ini,” kata Laurenzus Kadepa kepada Papuaterkini.com.

Apalagi, ujar Laurenzus Kadepa, dalam wacana Dialog Komnas HAM hanya jembatani pihak berkepentingan. Kadepa menilai langkah luar biasa telah dilakukan Komnas HAM RI hingga sudah menyampaikan pada upaya Dialog Papua tersebut ke Komisi Tinggi PBB dan Komisi HAM Uni Eropa di Brusel.

“Langkah baik ini wajib didukung oleh semua pihak,” tandas Kadepa, legislator dari Partai NasDem ini.

Untuk kasus Paniai berdarah 2014, lanjut Kadepa, kini sudah masuk ke proses persidangan yang sidangnya direncanakan Minggu depan di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk itu, Laurenzus Kadepa mengajak semua pihak mengawal proses persidangan kasus dugaan pelanggaran HAM berat di Paniai, Papua tersebut.

“Mari sama-sama mengawal proses hukum ini agar semua berjalan baik,” ajaknya.

Dalam penetapan tersangka kasus Paniai berdarah 2014 oleh Kejaksaan Agung memicu protes dari banyak kalangan dan pihak keluarga karena tersangka yang ditetapkan satu orang saja, namun kita sadari ini sebuah langkah maju,” ujarnya.

Ia berharap kasus Paniai itu, menjadi pintu masuk untuk kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM berat lain di Papua yang mandek di Kejaksaan Agung RI maupun di Kemenkopolhukam. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *