Danrem JO Sembiring Terkesan dengan Pemuda Yahukimo, Jualan Pentol untuk Biaya Kuliah

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring tampak terkesan dengan Zakeus Keroman, Pemuda asal Yahukimo yang jualan pentol untuk biaya kuliahnya saat ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura, 20 Juli 2022.
banner 120x600

SENTANI, Papuaterkini.com – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring disela-sela menjalankan tugasnya sebagai Abdi Negara, sempat menemui seorang putra asli Papua (OAP) tengah berjualan cilok atau pentol di simpang jalan Genyem – Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 20 Juli 2022.

Danrem JO Sembiring sangat terkesan saat melihat seorang Putra Asli Papua (OAP) tengah sibuk melayani pembeli cilok atau pentol itu. Selain menjual pentol, ia juga menjual es teh.

Ya, dia adalah Zakeus Keroman atau biasa dipanggil Naftali (19) pemuda asal dari Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo yang dengan gigih berjualan cilok atau pentol demi menggapai cita-cita untuk menjadi seorang guru.

Setiap hari, Zakeus Keroman membawa motor Honda Supra yang membawa gerobak bertulis Pentol Pade Doyok itu keliling untuk jualan di sekitar Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Danrem JO Sembiring mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kegigihan anak muda Papua asal Kabupaten Yahukimo itu, untuk berjualan cilok menggunakan motor gerobaknya mengelilingi wilayah Sentani.

“Tadi saya melintas di Sentani dan melihat anak papua naik motor berjualan cilok. Ini menarik buat saya karena tidak banyak yang saya lihat seperti ini. Rupanya setelah kita tanyai ternyata anak ini sempat kuliah di Sekolah Tinggi Teologia Sentani tetapi putus disemester dua karena tidak memiliki uang. Akhirnya ia memutuskan untuk berjualan cilok sembari menabung untuk bisa kuliah lagi,” kata Danrem.

Bang Jo, sapaan akrabnya, mengaku sangat bangga dengan Zakeus yang tidak malu untuk berjualan cilok untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya.

“Saya apresiasi tekad dan semangat pantang menyerahnya,” ujar Danrem.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring tampak terkesan dengan Zakeus Keroman, Pemuda asal Yahukimo yang jualan pentol di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Setelah berdiskusi dengan Zakeus, Danrem JO Sembiring berniat untuk membantunya dalam melanjutkan pendidikan di bangku kuliah di STAKPN Sentani.

“Yang pertama, kami akan bantu dalam mengurus hingga masuk di kampus tersebut. Tapi, dengan syarat tidak boleh putus kuliah dan tidak boleh berhenti berusaha, kita berharap dari hal kecil yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi Zakeus,” tuturnya.

Danrem berharap, para generasi muda Papua juga ikut bangkit dan melanjutkan pendidikan sesuai dengan harapan orang tua.

“Seperti Zakeus, orang tua laki-laki sudah tidak ada, hanya tersisa ibunya yang seorang petani di kampung. Untuk itu, kepada saudara-saudara kita anak-anak Papua yang lainnya jangan pernah menyerah, terus berusaha dan bekerja keras. Kalau untuk sekolah kita harus berjuang agar tidak putus sekolah serta melakukan pekerjaan yang diberkati oleh Tuhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Zakeus saat ditemui menyampaikan bahwa pihaknya telah berjualan cilok selama 4 bulan. Uang yang selama ini dikumpulkan, sebagian digunakan untuk membeli tiket pesawat adiknya yang akan melanjutkan pendidikan dibangku SMK di Jayapura.

“Saya ingin melanjutkan kuliah, karena saya ingin menjadi seorang guru. Saya juga ingin memotivasi anak-anak Papua lainnya untuk tidak melakukan hal-hal negatif seperti mabuk dan lainnya. Dengan adanya bantuan dari Tentara ini, saya semakin semangat untuk melanjutkan kuliah lagi dan saya juga semangat untuk melanjutkan usaha berjualan cilok agar bisa membiayai kuliah,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *