Pelaku Pembantaian Warga Sipil di Nduga Harus Ditindak Tegas

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa meminta agar pelaku pembantaian terhadap 10 warga sipil di Kampung Nonggolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, harus ditindak tegas.

“Mereka harus ditindak tegas. Apapun motifnya pelaku, itu tak dibenarkan. Saya menyampaikan turut berduka bagi yang meninggal yang menurut informasi dibantai oleh kelompok bersenjata/TPNPB Ndugama Pimpinan Egianus Kogoya. Apapun motif dan tujuannya, menghilangkan nyawa orang tak bersalah adalah dosa,” kata Laurenzus Kadepa, Sabtu, 16 Juli 2022.

Laurenzus Kadepa pun menyayangkan kejadian pembunuhan terhadap warga sipil terus terjadi di Papua tersebut akibat konflik bersenjata.

“Dari dulu hingga saat ini, berapa banyak nyawa rakyat sipil yang menjadi korban atas konflik bersenjata di Papua. Rakyat sipil dari kaum pendatang maupun orang asli Papua menjadi sasaran konflik ini sungguh memalukan dan tak dibenarkan. Ini sungguh memprihatinkan,” tandasnya.

Untuk itu, Kadepa menyarankan kepada kelompok bersenjata atau TPNPB dan aparat keamanan (TNI – Polri) agar menghentikan atau menghindari mengganggu rakyat sipil. Sebab, warga sipil dari suku bangsa manapun harusnya dilindungi.

Apalagi, lanjut Kadepa, mereka tidak tahu dengan agenda politik apapun. Mereka hanya butuh kebebasan untuk bekerja demi menghidupi diri dan keluarganya.

Politisi Partai NasDem ini berpesan kepada pemerintah agar segera evaluasi kebijakan keamanan di Papua. Segala kebijakan pemerintah untuk kemajuan Papua harusnya didasarkan dari aspirasi rakyat akar rumput, bukan di tingkat elit politik. Rakyat Papua itu ingin didengar suaranya. Setelah mereka bicara segala keluh kesah dan unek – uneknya kepada pemerintah, mereka merasa puas dengan itu.

“Jadi, tolong diberikan ruang untuk rakyat bicara. Jangan alergi dengan suara rakyat. Keran demokrasi harus dibuka, jika ruang demokrasi ditutup- tutupi seperti yang terjadi saat ini, justru akan membahayakan. Ini soal kepercayaan. Jangan sampai Kepercayaan rakyat kepada pemerintah hilang,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *