JAYAPURA, Papuaterkini.com – Natalis Sorabut (39), seorang warga Gang Es Batik, Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di kamar kosnya, Kamis, 14 Juli 2022, siang.
Kejadian penemuan korban yang tinggal di rumah kos milik Silas Wetipo ini, sempat menggemparkan warga Perumnas III Waena, kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Heram, sehingga petugas pun langsung menuju ke TKP.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, SH, SIK, MH, MSi melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan telah direspon oleh pihaknya dengan mendatangi TKP yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda M. Roestam, SH, dimana diduga korban meninggal sudah lebih dari 1×24 jam.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dan telah direspon oleh pihaknya melalui personel yang mendatangi TKP dengan dipimpin Kanit Reskrim Ipda M. Roestam, S.H, dimana diduga korban meninggal sudah lebih dari 1×24 jam.
Kapolsek Frengky Rumbiak mengatakan, anggota yang mendatangi TKP langsung menghubungi pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan evakuasi jenazah.
“Dari keterangan saksi bernama Silas, korban merupakan keponakan kandungnya dan diketahui memiliki riwayat sakit asma. Terakhir melihatnya saat makan bersama di rumah saksi pada hari Senin, 11 Juli 2022 sore, setelah itu saksi tidak pernah melihatnya lagi,” terangnya.
Dikatakan, penemuan jenasah korban itu, berawal saat saksi hendak mencari korban di kamarnya dan mencium aroma tidak sedap disertai dengan lalat yang berterbangan dari arah kamar korban, ketika membuka pintu kamar kos korban, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi terlentang.
“Mendapati kejadian itu, saksi langsung melaporkannya ke Mapolsek Heram dan anggota pun datang melakukan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, diduga korban meninggal dunia karena sakit, sebab ditubuh korban tidak ditemui adanya tanda-tanda kekerasan dan jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
“Keluarga korban sudah menerima atas kejadian tersebut dan siap untuk melakukan pemakaman setelah jenazahnya di visum dan dibersihkan oleh pihak Rumah Sakit. Peristiwa ini kini dalam penanganan unit reskrim Polsek Heram, untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban berdasarkan hasil visum,” imbuhnya.(bat)