Jhon Gobai: Masyarakat Napan Nabire Minta PLN Tambah Pelayanan Listrik

Anggota DPR Papua Jhon NR Gobai foto bersama dua warga Weinami, Distrik Napan, Kabupaten Nabire dalam kunjungan kerja, Selasa, 16 Agustus 2022.
banner 120x600

NABIRE, Papuaterkini.com – Anggota DPR Papua, Jhon NR Gobai menyatakan bahwa pemerintah di Kampung Weinami, Distrik Napan, Kabupaten Nabire, Papua meminta agar PLN menambah waktu pelayanan listrik dan PLTS di daerah itu.

Apalagi, setiap harinya, listrik di daerah itu hanya menyala selama 6 jam saja, yakni mulai pukul 18.00 WIT sampai 00.00 WIT.

Hal itu terungkap dalam dialog yang digelar Anggota DPR Papua, Jhon NR Gobai dengan masyarakat di Kampung Wainami, Distrik Napan, Kabupaten Nabire, Selasa, 16 Agustus 2022.

“Mereka menyampaikan kebutuhan akan listrik yang belum memadai di Kampung Wainami, Distrik Napan, Nabire. Menurut keterangan warga, listriknya hanya menyala 6 jam yaitu dari malam jam 6 sore sampai dengan jam 12 malam saja,” kata Jhon Gobai kepada Papuaterkini.com.

Baca Juga : Jhon Gobai: Perlu Dukungan Operasional Kapal Pengawas di Pomako dan Sanoba

Padahal, ujar Jhon Gobai, aktivitas pendidikan dan pemerintahan di daerah itu, berjalan di siang hari, tentu juga membutuhkan listrik.

Untuk itu, lanjut Jhon Gobai yang juga Ketua Kelompok Khusus DPR Papua ini, mereka menyarankan untuk penambahan daya dan pelayanan listrik pada siang dan malam hari untuk menunjang kegiatan-kegiatan pemerintahan pendidikan dan kemasyarakatan lainnya.

“Diperlukan juga adanya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk ditempatkan di sepanjang jalan di ibukota distrik, di sepanjang pantai dan juga di pelabuhan,” ujarnya.

Untuk itu, Jhon Gobai mengharapkan agar Dinas ESDM Provinsi Papua, agar dapat memprogramkan PLTS di Weinami Napan, Kabupaten Nabire.

Jhon Gobai melakukan kunjungan untuk melihat kondisi dan daerah Nabire Timur, dengan mengunjungi Weinami Napan, Kabupaten Nabire untuk mendengarkan aspirasi dan juga melihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan distrik ini untuk dapat diusulkan kepada Pemprov Papua untuk dapat diprogramkan dalam program pembangunan daerah. (bat)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *