Rakerwil, DPW PAN Papua Usulkan Tiga Calon Presiden

Ketua DPW PAN Papua, Sinut Busup didampingi Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy memberikan keterangan pers usai pembukaan rakerwil di Hotel Horison Padangbulan Abepura, Kota Jayapura, 13 Agustus 2022.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I menghasilkan keputusan untuk mengusulkan tiga nama calon Presiden RI yang akan bertarung dalam Pemilu 2024.

Ketiga nama calon Presiden RI itu, diantaranya Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN, Erick Tohir, Menteri BUMN dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

“Dari banyak calon presiden yang diajukan ke DPW PAN Papua, kami mengambil tiga orang ini, untuk bisa bertarung pada sesi berikutnya, karena kewenangan ada di DPP PAN. Tapi, kami DPW PAN Papua mengusulkan ketiga calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024,” kata Ketua DPW PAN Papua, Sinut Busup usai Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I di Hotel Horison Padangbulan, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Baca Juga : Verifikasi Capai 90 Persen, DPW PAN Papua: Caleg DPR RI Semua OAP

Dalam Rakerwil itu, DPW PAN Papua mengecek untuk verifikasi faktual sudah selesai 100 persen dan telah mendaftar ke KPU pada 10 Agustus 2022.

“DPW PAN Papua dengan 29 DPD kabupaten/kota dan 1 provinsi lolos menjadi peserta Pemilu 2024,” ujar Sinut didampingi Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM.

Sinut Busup mengatakan jika Rakerwil itu membahas persiapan untuk pemilihan legislatif pada tahun 2024, sehingga pihaknya melakukan konsolidasi bersama semua kader dari 29 kabupaten/kota untuk mempersiapkan diri. Sebab, tinggal 13 bulan lagi pelaksanaan Pemilu 2024.

Apalagi, lanjut Ketua Fraksi PAN DPR Papua ini, DPW PAN Papua juga mempersiapkan diri menghadapi tiga provinsi baru di Papua, baik verifikasi, pengurus, KTP, KTA dan lainnya.

Untuk itu, Sinut mengakui jika DPP PAN telah merekomendasikan kepada DPW PAN Papua yang akan diteruskan pada Rakernas PAN di Jakarta pada akhir Agustus 2022 bahwa Pemilu 2024, DPW PAN Papua mengingatkan kepada KPU Provinsi Papua dan KPU RI bahwa Pemilu 2024 harus ada di dapil lama dan harus ada penambahan kursi dan dapil.

Menurutnya, hal itu agar setelah Pemilu 2024 di Provinsi Induk, maka pelantikan baru di DOB masing-masing. “Namun, jika dipaksakan dipindahkan peserta pemilu di provinsi baru, itu berat karena tidak semudah itu. Untuk itu, melalui Rakerwil ini, DPW PAN Papua merekomendasikan kepada KPU Papua dan KPU RI bahwa Pemilu 2024 tetap dilaksanakan di Dapil lama, setelah Pileg 2024 baru pemindahan di Dapil baru. Itu yang kami harapkan,” tandasnya.

Selain itu, ujar Sinut, rakerwil membahas isu strategis masalah perekaman e-KTP di Papua yang baru tercapai 45,3 persen.

“Kami parpol dalam pertemuan dengan KPU menanyakan DOB dan perekaman e-KTP. KPU menyampaikan kepada kami bahwa khusus di Papua ada kartu keluarga (KK) itu bisa jadi peserta pemilu,” katanya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada penyelenggara pemilu agar soal e-KTP ini, bisa menimbulkan permasalahan baru jika diterapkan.

“Di Papua mengacu pada UU Otsus saja. Mengatur daerahnya sendiri, tidak boleh ada intervensi masuk. Karena akan memicu konflik. DPW PAN Papua menegaskan kepada penyelenggara di kabupaten, provinsi dan pusat agar pemilu 2024 tetap dapil yang lama dan e-KTP bisa digantikan dengan KK saja serta mengacu UU Otsus saja,” jelasnya.

Sinut menegaskan jika DPW PAN Papua akan mempertahankan 2 kursi di DPR RI dan jika perlu menambah kursi. Begitu juga di DPR Papua, PAN akan mempertahankan perolehan 6 kursi dan jika perlu bisa menambah kursi.

“Untuk kabupaten/kota, kami kemarin kalah di 11 kabupaten. Hari ini, minimal di 29 kabupaten/kota, PAN menargetkan bisa meraih kursi semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM menambahkan jika Rakerwil PAN Papua ini dilaksanakan dalam rangka secara berjenjang menghadapi Rakernas.

“Nah, hasil – hasil dari Rakerwil ini nanti akan kami sampaikan di Rakernas. Jadi, secara organisasi tertata seperti itu. Kita tidak datang ke Rakernas dengan noken kosong, tapi ada yang kita bawa dari hasil rapat kerja yang resmi dan jelas,” katanya.

Yulianus Rumbairussy menambahkan jika PAN di Papua memiliki dua daerah yang menjadi ketua DPR yakni di Kabupaten Yahukimo dan Waropen.

“Yang lain tetap ada, namun belum terlalu signifikan. Tapi kita yakin dengan kerja-kerja partai yang nyata hari ini sesuai tema tumbuhkan komitmen raih kemenangan Pileg dan Pilpres. Jadi, kita berkomitmen bisa meraih kemenangan lebih. Yahukimo dan Waropen, PAN suara terbanyak dan menjadi ketua DPR, sehingga kita harap ada 11 kabupaten yang sebelumnya non seat, maka ditargetkan bisa meraih kursi. Sedangkan, daerah lain yang meraih kursi, tentu akan dipertahankan, bila perlu ditingkatkan,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *