Daftar Balon Walikota di PSI dan PPP, Musa Jouwe Siapkan Program MANTAP

Dr Musa Yan Jouwe didampingi tim Nurdin Thalib dan Ahmad mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Walikota Jayapura yang diterima Ketua DPC PPP Kota Jayapura, Muhammad Said, Jumat, 10 Mei 2024.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dr Musa Yan Jouwe resmi mendaftar di DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal calon Walikota Jayapura dalam bursa Pilkada Serentak tahun 2024.

Musa Jouwe didampingi timnya, Nurdin Thalib dan Ahmad langsung mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran bakal calon Walikota Jayapura di Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah baik di PSI maupun PPP.

Usai penyerahaan berkas pendaftaran, Musa Jouwe mengakui, jika pihaknya telah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon walikota di PSI dan PPP Kota Jayapura.

“Sebelumnya, kami sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura dan Partai NasDem. Jadi, total sudah mendaftar di 8 partai,” kata Musa Jouwe.

Untuk maju dalam bursa Pemilihan Walikota Jayapura tahun 2024, Musa Jouwe membawa motto atau tagline Program MANTAP yakni Mandiri Tata Port Numbay. “Kota Jayapura MANTAP. Tata itu maksudnya tata pemerintahannya, tata lingkungannya, tata pasarnya, tata insfraksturnya. Itu ditata semua. Itu yang harus ditata di kota ini. Apalagi, Kota Jayapura merupakan ibukota Provinsi Papua,” jelas Musa Jouwe.

Untuk itu, lanjut Musa Jouwe yang telah 36 mengabdi sebagai ASN di Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua ini, Kota Jayapura harus tampil dengan wajah baru, termasuk menata pariwisatanya dengan baik dan berkolaborasi bersama semua stakeholder untuk bersama menata Kota Jayapura.

Ia berharap dengan penataan, Kota Jayapura yang heterogen ini, dapat menikmati Kota Jayapura, termasuk bisa berinvestasi, berjualan dan berusaha di bidang lainnya. Namun, harus ada jaminan keamanan dan kenyamanan, sehingga investor juga masuk untuk membangun kota ini.

“Apalagi, kita kan kota jasa. Ini yang harus digenjot dan ditata dengan baik dan masyarakatnya juga harus diatur dengan baik,” ujar Alumni Lemhanas RI tahun 2021 ini.

Soal kandidat bakal calon Wakil Walikota yang akan mendampinginya, Musa Jouwe menegaskan, tidak akan menggunakan politik identitas.

“Calon wakil walikota nanti, saya tidak membawa politik identitas. Kalau politik identitas itu bawa suku atau kesukuan, tapi pilih wakil walikota itu yang muslim. Muslim itu, siapa saja, mau mewakili dari suku manapun, tapi dia muslim, bisa merangkul semua warga nusantara yang ada disini, khususnya umat Islam. Karena saya Kristen, maka saya membawa wakil dari muslim, sehingga kita sama-sama berkolaborasi. Jika kita bawa politik identitas, nanti ya suku-suku itu saja,” bebernya.

Musa Jouwe diketahui merupakan anak pejuang pembebasan Irian Barat atau masuk ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Orang tua saya urus Papua sampai PBB, urus Papua di masa UNTEA dan lainnya. Bahkan, orang tua saya mengakhiri kariernya sebagai Anggota DPRGR/MPRS dari 1962 – 1972, kurang lebih 10 tahun di Jakarta. Jadi, anak-anak pejuang ini sudah saatnya untuk maju sebagai kepala daerah. Dan, kami membutuhkan dukungan semua masyarakat yang ada di sini, karena orang tua kami sudah berbuat terbaik untuk Irian Barat masuk ke pangkuan NKRI,” imbuhnya.

Dr Musa Yan Jouwe didampingi tim, Nurdin Thalib dan Ahmad menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Jayapura DPP PSI Kota Jayapura, Jumat, 10 Mei 2024.

Diketahui, Musa Jouwe merupakan kandidat bakal calon Walikota Jayapura yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran di DPC PPP Kota Jayapura.

“Dari 5 kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura yang mendaftar, pak Musa Jouwe yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran,” kata Ketua DPC PPP Kota Jayapura yang juga Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota DPC PPP Kota Jayapura, Muhammad Said.

Ia berharap kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota yang telah mengambil formulir pendaftaran untuk mengembalikan berkas tersebut. Apalagi, pengembalian berkas pendaftaran itu, tinggal beberapa hari lagi tepatnya akan ditutup pada 12 Mei 2024.

Muhammad Said menambahkan, kelima bakal calon walikota yang telah mengambil formulir pendaftaran diantaranya Crhistian Ireew, Frans Pekey, Rustan Saru, Abisai Rollo dan Musa Yan Jouwe. “Tidak tertutup kemungkinan akan bertambah. Sebab, sudah ada kandidat yang menghubungi kami untuk mengambil formulir pendaftaran,” ungkapnya.

“Abisai Rollo mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota, sedangkan Rustan Saru mengambil formulir bakal calon wakil walikota. Mereka mengambil sendiri-sendiri. Dan kelihatannya belum ada gambaran satu paket pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar di PPP,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *