JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dalam fit and propertest bakal calon Wali Kota Jayapura yang digelar DPW Partai Perindo Provinsi Papua, Jhony Banua Rouw, SE kembali menegaskan bahwa jika ia dipercaya menjadi Wali Kota Jayapura, maka akan memberikan pendidikan gratis bagi semua anak di Kota Jayapura, baik SD, SMP dan SMA.
“Soal pendidikan, saya punya komitmen menyelesaikan masalah pendidikan. Tidak ada lagi, anak usia sekolah di Kota Jayapura yang tidak sekolah, semua wajib sekolah dan sekolahnya akan saya kasih gratis untuk semua warga negara Republik Indonesia yang pegang KTP Kota Jayapura,” tegas Jhony Banua Rouw usai fit and propertest Partai Perindo di Hotel Horison Kotaraja, Abepura, Sabtu, 25 Mei 2024, malam.
Jhony Banua Rouw yang akrab disapa JBR ini, mengatakan, pendidikan gratis itu diberikan untuk semua anak yang orang tuanya memiliki KTP Kota Jayapura.
“Dia mau dari Port Numbay, Biak, Serui, Waropen, Keerom, Sentani, Makasar, Jawa dan warga nusantara lainnya, semua yang punya KTP Kota Jayapura dapat pendidikan gratis, dari SD, SMP dan SMA. Itu akan dilaksanakan, apapun alasan akan kita berikan,” ujarnya.
Selain itu, kata JBR, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga pengajar yang baik, sehingga kualitas pendidikan di Kota Jayapura akan semakin baik, sehingga tidak akan milih sekolah.
“Karena gratis, saya maunya masuk di sekolah ini, itu akan bahaya. Kita akan siapkan standar yang sama bagi guru-guru dan semua biaya itu dikelola sekolah, anak-anak kita cuma datang untuk menerima pendidikan dan pulang,” ujarnya.
JBR sangat berkomitmen dalam pendidikan di Papua. Bahkan, JBR memberikan beasiswa kepada ribuan anak sekolah, SD, SMP dan SMA, termasuk beasiswa bagi mahasiswa dalam beberapa tahun ini. Tidak hanya itu, JBR juga memberikan bantuan bus sekolah kepada sejumlah perguruan tinggi di Kota Jayapura. Program pemberian beasiswa ini, juga akan berlanjut pada tahun 2024 ini.
JBR sebagai bakal calon Wali Kota Jayapura memili visi misi adalah Kota Jayapura Cerdas, Damai, Aman dan Sejahtera. Yang pertama, pemerintahan Kota Jayapura harus dikelola dengan cerdas, dengan sistem teknologi dan transparan yang baik, punya data digital yang baik sehingga semua orang bisa mengakses dan melihat.
Menurutnya, dengan sistem pemerintahan cerdas, itu akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Jayapura. Pelayanan publik dengan menggunakan teknologi yang cerdas, tentu masyarakat akan mendapat dampak yang luar biasa.
“Yang pertama, setiap ASN yang bertugas di pelayanan publik, di kantor, rumah sakit, tenaga kesehatan dan pendidikan, bisa tahu honor atau TPP yang didapat, ketika menjalankan tugas mereka atau tahu dapat apa, setiap saat. Itu menjadi penting, sehingga orang bekerja dia tahu apa yang didapat, apa hak dan kewajiban. Mereka akan dikasih honor atau penghasilan yang memadahi,” bebernya.
Bahkan, untuk kader – kader posyandu dan RT RW akan diberikan honor yang memadahi. Mereka tidak harus tunggu 3 bulan baru terima gaji.
“Jika mereka dapat gaji Rp 200 ribu per bulan, saya akan naikkan, supaya dihargai pekerjaan mereka, tentu dengan standar yang baik. Saya pastikan mereka pasti akan ada kenaikan, termasuk rewards, kita bisa ukur semua, siapapun yang bekerja yang baik, pasti kita beri penghargaan,” tandasnya.
“Masak, RT RW yang bertugas di wilayahnya, selalu menghadapi masalah seperti orang mabuk, ribut di lingkungan, mereka yang sibuk, masak tidak dihargai,” katanya.
Bicara soal Damai, JBR yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Jayapura ini mengatakan, dengan kinerja yang baik, tentu Kota ini akan damai. Apalagi, Kota Jayapura adalah Indonesia mini, dimana semua suku, agama, adat, latar belakang pendidikan yang berbeda, semua ada di Kota Jayapura. Diharapkan, semua perbedaan itu, ada kedamaian di Kota Jayapura.
Terkait dengan aman, lanjut Ketua DPR Papua ini, Kota Jayapura harus aman. “Kita berharap dengan kinerja yang baik, RT RW bekerja dengan baik, lingkungan kita akan aman. Kita ingin nanti ada instrumen-instrumen yang kita siapkan agar aman,” katanya.
Sedangkan Sejahtera ini, JBR mengatakan bahwa masyarakat harus punya kualitas hidup yang baik, sehingga akan sejahtera. Sejahtera itu, tentu indikatornya adalah pendidikan, kesehatan dan penghasilan.
Untuk itu, ia akan berupaya meningkatkan penghasilan masyarakat, dengan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru. “Dan, saya punya keyakinan kita bisa melakukan itu, sehingga anak-anak kita tidak berpikir jadi PNS, tapi peluang kerjanya ada. Kota Jayapura sangat kaya dengan itu, bisa kita ciptakan sehingga banyak lapangan kerja dan peluang usaha yang dibuka, sehingga banyak menyerap tenaga kerja,” bebernya.
Selain itu, masyarakat harus dapat layanan kesehatan yang memadahi, sehingga pihaknya akan mengoptimalkan kader-kader posyandu dan puskesmas agar pelayanan kepada masyarakat menengah kebawah akan terjangkau, itu menjadi utama.
“Sebab, jika penghasilan baik, taraf hidup baik, pasti akan cari rumah sakit yang baik dan sekolah yang baik,” imbuhnya.
Dalam fit and propertest bakal calon Wali Kota Jayapura yang digelar DPW Partai Perindo Provinsi Papua ini, tampaknya panelis dari akademisi ini, tertarik dengan visi misi yang dipaparkan oleh JBR.
“Saya berterimakasih kepada Partai Perindo atas fit and propertest bakal calon wali kota ini. Tentu ada masukan dan saran dari panelis, tentu akan mempertajam visi misi ini,” imbuhnya. (bat)