JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal calon Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menawarkan pendidikan gratis, wisata rohani hingga pemberian santunan kematian atau uang duka Rp 10 juta per orang.
Hal itu disampaikan Abisai Rollo yang akrab disapa ABR ini dalam fit and propertest bakal calon Wali Kota Jayapura di Partai Gelora dan Partai Keadilan Sejahtera di tempat terpisah, Kamis, 30 Mei 2024.
“Ya, pendidikan gratis itu kita mulai dengan anak-anak Port Numbay dulu. Kita harus mulai dari Port Numbay dulu dari SD, SMP dan SMA, itu kita bebaskan,” kata ABR.
“Kemudian setelah kita lihat kemampuan keuangan daerah, kita bisa mulai Papua secara keseluruhan. Kalau masih bisa lagi, ya kita berikan secara keseluruhan, tidak ada perbedaan-perbedaan lagi. Itu untuk pendidikan,” sambungnya.
Selain itu, ABR juga menawarkan untuk keagamaan dengan memberikan umroh gratis kepada kaum Muslim, ziarah ke Yerusalem untuk Nasrani, termasuk Hindu dan Buddha.
Tidak hanya itu, ABR juga menawarkan untuk memberikan santuan bagi warga Kota Jayapura yang meninggal Rp 10 juta setiap orang.
Menurutnya, pemberian santunan kematian atau uang duka bagi warga Kota Jayapura itu disiapkan dari APBD Kota Jayapura.
“Kita akan punya dana untuk ketika ada warga yang meninggal, kita berikan santunan atau uang duka Rp 10 juta per orang. Jadi, nanti kita lihat datanya setiap tahun berapa orang yang meninggal, kalau misalnya ada 100 ya kita anggarkan untuk 150 orang. Nanti jika nanti di akhir tahun ternyata yang meninggal hanya 100 orang, yang 50 itu jadi SILPA untuk tahun depan dan seterusnya. Itu berlaku untuk semua, meski dia orang kaya, tetap kita kasih uang duka itu,” bebernya.
ABR mengakui mendapatkan jadwal fit and propertest bakal calon Wali Kota Jayapura di Partai Gelora di Hotel Batiqa Entrop dan PKS di Swiss-Belhotel Papua, Kamis, 30 Mei 2024.
Dari hasil fit and propertest, lanjut Ketua DPD Partai Golkar Kota Jayapura ini, pada prinsipnya akan memberikan dukungan apabila mereka mendengar ia menyampaikan visi misi sebagai bakal calon Wali Kota Jayapura untuk membangun Kota Jayapura ke depan.
“Saya ingin bersilaturahmi dengan partai ini supaya membangun kerjasama yang baik. Kalau nantinya Partai Gelora dan PKS akhirnya memberikan dukungan dan rekomendasinya kepada saya, ya puji Tuhan. Namun, jika nanti diberikan kepada calon yang lain, tidak ada masalah, semua itu baik. Intinya saya bersilaturahmi untuk membangun kota ini,” katanya.
Untuk itu, ABR berharap kepada Partai Gelora dan PKS bisa mendapatkan rekomendasi untuk menambah kekuatan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada 2024.
Diakui, dalam fit and propertest ini, PKS menawarkan calon wakil wali kota kepadanya.
“Ya, saya bilang wakil itu berdasarkan survei. Khan disini ada pak Darwis Massi, Junaedi Rahim, Mansur, Rustan Saru atau dari KKSS lah kira-kira. KKSS ini dengan PKS ini beda-beda tipis, kalau KKSS pasti dukung PKS juga. PKS juga pasti dukung KKSS juga untuk maju sebagai calon wakil nanti. Jadi, kalau surveinya tertinggi, ya itu saja bisa bersama. Saya punya survei sudah keluar dari DPP Partai Golkar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Jayapura, Heri Suprayitno menambahkan jika bakal calon wali kota yang mendaftar dan mengembalikan berkas adalah 3 kandidat, yakni Jhony Banua Rouw, Frans Pekey, Abisai Rollo.
“Dari 3 kandidat itu, nanti akan kita ajkukan ke DPP melalui schoring hari ini. Karena semua proses dari bawah dan nanti DPP yang akan memberikan rekomendasi,” katanya.
Dikatakan, proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota ini terus berjalan sambil menunggu survei internal, untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Jayapura ini dan menang dalam Pilkada Kota Jayapura.
Selain itu, lanjut Heri Suprayitno, jika PKS juga menawarkan bakal calon Wakil Wali Kota Jayapura. “PKS memang ada 4 kursi dan ini ada aspirasi dari bawah dan internal menginginkan PKS harus wakilnya. Kami ada 5 orang kader yang mendaftar, kami memang membuka pendaftaran untuk melihat yang terbaik, tidak mengerucut ke satu orang,” ujarnya.
Lima orang kader PKS yang didorong untuk calon Wakil Wali Kota Jayapura itu, diantaranya Darwis Massi, Suherman, Heri Suprayitno, Junaedi Rahim dan Supriyadi Laling. Sedangkan, dari eksternal yang mendaftar ke PKS adalah Marsudi.
“Jadi, ada 6 kandidat yang mendaftar di PKS. Nanti kita lihat dari schoring, mana yang berpotensi menang,” imbuhnya. (bat)