JAYAPURA, Papuaterkini.com – Maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw, SE mendorong program pendidikan gratis kepada anak-anak di Kota Jayapura untuk semua jejang dari SD sampai tingkat SMA yang memiliki KTP Jayapura.
Pernyataan itu di ungkapkan JBR usai menghadiri tahapan fit and propertest bakal calon Wali Kota Jayapura yang digelar DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Rabu, 5 Juni 2024, malam.
Jhony Banua Rouw memaparkan visi misi dengan mengusung Kota Jayapura yang Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera.
“Selalu saya bilang cerdas, dalam pengelolaan pemerintahan sampai dengan pelayanan publik. Kita akan gunakan sistem yang cerdas dan teknologi sehingga tidak ada yang manipulasi data dan lainnya, sehingga jika nanti ada program prioritas kepada masyarakat, maka tidak bisa bilang bahwa ini salah sasaran, karena statusnya jelas, karena kita punya data base baik dari perencanaan sampai pelaksanaan program,” kata Jhony Banua Rouw didampingi Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Jayapura, Salvato Mandosir usai fit and propertest.
Menurutnya, dengan sistem pemerintahan cerdas, itu akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Jayapura. Pelayanan publik dengan menggunakan teknologi yang cerdas, tentu masyarakat akan mendapat dampak yang luar biasa.
Sedangkan, untuk menciptakan rasa Aman bagi warga Kota Jayapura itu, JBR, sapaan akrabnya, akan tetap mengutamakan RT dan RW, kepala kampung dan ondoafi atau kepala-kepala suku yang menjadi ujung tombak atau barisan terdepan untuk menjaga Kota Jayapura yang aman, dengan kearifan lokal.
Selain itu, ia akan memasang CCTV baru di sejumlah titik di Kota Jayapura agar lebih mudah untuk memantau dan menjaga situasi keamanan di Port Numbay, sehingga dengan aparat yang ada bisa memaksimalkan pemantauan situasi kamtibmas.
Terkait dengan damai, lanjut JBR, tetap akan mengusung damai lintas agama, suku dan stakeholder lainnya yang menjadi fokus utama.
Untuk mewujudkan Sejahtera, JBR akan berupaya meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Kota Jayapura.
“Peningkatan kualitas ini, pertama saya mau harga mati pendidikan harus gratis untuk setiap warga negara yang mempunyai KTP Kota Jayapura. Anak-anak kita wajib mendapatkan pendidikan, tidak ada anak-anak jalanan, anak aibon yang berkeliaran, mereka akan kita bawa dan kita kasih sekolah, karena mereka wajib mendapatkan pendidikan,” paparnya.
“Selain itu, kita siapkan kualitas pendidikan yang baik, sehingga anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang baik,” sambungnya.
Sedangkan, terkait dengan kesehatan, Jhony mengatakan akan memaksimalkan peran kader-kader Pos Yandu, dengan jemput bola datang ke masyarakat dan melakukan edukasi hidup sehat dan lainnya.
Untuk itu, kader-kader Pos Yandu ini harus mendapatkan perhatian serius, termasuk akan diberikan biaya hidup yang memadahi.
“Saya akan naikkan biaya hidup bagi mereka dari yang saat ini yang saat ini hanya Rp 200 ribu per bulan, termasuk RT dan RW juga akan dinaikkan insentif mereka agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, JBR akan memberikan pelayanan air bersih yang baik. Apalagi, selama ini diketahui, air bersih yang disuplay oleh PDAM terkadang hanya mengalir 1 minggu 2 kali alias tidak lancar. Sebab, air bersih ini sangat penting terutama menyangkut kesehatan keluarga, sehingga lingkungan bersih dan bebas banjir. Hal itu juga akan menciptakan rasa aman dan hidup sehat.
“Prioritas selanjutnya adalah penanganan banjir, akan kita selesaikan di Kota Jayapura agar kualitas air bersih bagus, juga agar tidak terjadi banjir ketika hujan,” tandasnya.
Untuk kebersihan, JBR akan fokus untuk membuat sampah memiliki nilai tambah, sehingga dengan teknologi akan merubah sampah menjadi sumber energi untuk masyarakat dan menjadi penghasilan tambahan, misalnya pengolahan sampah menjadi biji plastik atau produk kerajinan sehingga memiliki nilai tambah.
Selain pendidikan gratis dan penguatan terhadap lembaga keondoafian, JBR juga dalam visi misinya memaparkan program air bersih dan penanggulangan banjir.
JBR juga akan fokus dalam penataan Kota Jayapura. Bahkan, ia akan menyiapkan kawasan-kawasan baru sehingga warga yang hidup di lingkungan atau rumah yang tidak layak, akan dipindah ke kawasan baru yang disiapkan.
“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah. Tapi, kita harus memberikan keyakinan kepada mereka dan penguatan kelembagaan keondoafian, menurut saya ini akan bisa diselesaikan. Jadi, kita akan pindahkan ke kawasan baru seperti di Holtekamp, Koya dan kawasan perbatasan,” jelasnya.
JBR berharap Partai Demokrat bisa bersamanya untuk mengusungnya sebagai bakal calon Wali Kota Jayapura untuk membangun daerah ini.
“Tadi saya bilang hubungan emosional yang cukup erat sekali dan itu menunjukkan masih ada tanda-tanda yang baik,” katanya.
Jhony menyampaikan apresiasi kepada Partai Demorkat yang memberikan kesempatan kepadanya untuk menyampaikan visi misinya dalam fit and propertest.
“Saya rasa kekeluargaannya sangat luar biasa. Saya adalah mantan dari Partai Demokrat, sehingga kekeluargaan ini sangat erat sekali. Ya, kita ibarat reuni dan itu tidak terlupakan kenanganan itu,” imbuhnya. (bat)