Ketua DPR Papua Hadiri Ibadah Syukur Masuknya Injil ke Wonti Waropen 

Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE foto bersama Tokoh Masyarakat Wonti Yonas Alfons Nussy dan tokoh-tokoh asal Wonti di Jayapura usai ibadah peringatan HUT PI Masuknya Injil di Kampung Wonti, yang digelar di Gereja Imanuel Hamadi, Sabtu, 29 Juni 2024.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT PI) atau masuknya Injil ke Kampung Wonti, Distrik Wonti, Kabupaten Waropen ke 88 tahun, yang digelar di Gereja Imanuel Hamadi, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu, 29 Juni 2024.

Dalam ibadah syukur masuknya Injil ke Kampung Wonti ke 88 tahun dengan tema ‘Beritakanlah Injil kepada segala Makhluk’ dan sub thema ‘Dengan semangat HUT PI ke 88 di Kampung Wonti, kita merajut semangat Kaniba Raruko  Tumba Raruko, Katandathki, Bergha Raruko’ ini, dipimpin langsung oleh Pdt Theys Imbiri dan dihadiri warga asal Kampung Wonti yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Pdt Theys Imbiri mengungkapkan bahwa masuknya Injil ke Kampung Wonti, Kabupaten Waropen itu, tepat 26 Juni 1936 dibawa oleh guru Injil Jhon Bartolomeus Pelokan.

Selanjutnya, para orang tua dulu mengantar guru Injil itu mewartakan Injil ke kampung-kampung dan keret – keret yang ada di Wonti dan sekitarnya.

Dengan demikian, kehadiran guru Injil itu, telah menyambut terang yang datang membawa suka cita bagi Kampung Wonti Waropen sampai sekarang orang Waropen telah mengenal terang Injil Yesus Kristus.
“Nah, tugas kita sekarang mengenal Injil dan menjadikan Injil sebagai pedoman dalam kehidupan kita,” kata Pdt Theys Imbiri.

Sementara itu, Yonas Alfons Nussy mewakili Keluarga Besar Wonti di Tanah Tabi mengapresiasi Ketua DPR Papua yang hadir dalam peringatan HUT PI masuknya Injil ke Kampung Wonti ke 88 tahun.

“Saya minta bapak hadir untuk bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan atas kasih karunia-Nya hingga bisa merayakan peringatan masuknya Injil di Kampung Wonti,” kata Yonas Nussy.

Yonas Nussy mengungkapkan jika masuknya Injil di Kampung Wonti ini, tidak lepas dari peran orang tua – orang tua dari Kampung Wonti berupaya menjemput guru Injil ada di Serui, sehingga tidak berpikir panjang mereka sepakat untuk harus pergi dayung ke Serui melewati gelimbang Saereri.

“Akhirnya, guru Injil itu dan Injil yang dibawanya tiba di Kampung Wonti, tepatnya 26 Juni 1936. Ini suka cita yang sangat besar di hari ini, genap 88 tahun 2 hari,” ujar Anggota DPR Papua dari Wilayah Adat Saereri ini.

Dalam kesempatan ini, Yonas Nussy berpesan kepada generasi muda asal Kampung Wonti, Kabupaten Waropen untuk terus belajar dan kembali membangun Negeri Seribu Bakau.

“Usia 88 tahun Injil masuk Wonti ini, menuntut kita untuk kreatif, karena suasana global ini menantang kita harus siap dalam segala hal. Kita dirantau termasuk di Kota Jayapura, tidak bisa menutup mata terhadap situasional hari ini ketika kita mulai bersiap menghadapi pesta demokrasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE mengapresiasi ibadah syukur HUT PI Masuknya Injil di Kampung Wonti, Kabupaten Waropen ke 88 tahun ini.

“Tuhan mengirim utusannya ke Wonti untuk memberikan satu titik terang bagi masyarakat yang ada di sana. Itu artinya, Kampung Wonti tra kosong, Kampung Wonti luar biasa, menjadi pilihan Tuhan dari awal,” katanya.

Jhony Banua Rouw pun berharap di tengah berkembangnya teknologi agar dapat terus melakukan penginjilan dimanapun.

“Hari ini kita pegang handphone maka semua dunia tahu bahwa kita ada dimana. Mari kita gunakan teknologi dan kemajuan ini untuk terus melakukan penginjilan dan tidak melakukan karya besar pada pendahulu kita lakukan. Di era modern, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang ada di kampung,” imbuhnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *