JAYAPURA, Papuaterkini.com – Perayaan HUT ke 16 Kabupaten Yalimo yang jatuh tepat pada 21 Juni 2024, menjadi keprehatinan tersendiri bagi Anggota DPR Kabupaten Yalimo, Simon Walilo.
Pasalnya, menurut Simon Walilo, S.I.Kom peringatan hari berdirinya Kabupaten Yalimo ini, tidak dihadiri oleh Bupati Yalimo.
“Saya secara pribadi, tetapi juga atas nama lembaga DPR Kabupaten Yalimo merasa prehatin terhadap pelaksanaan perayaan HUT Kabupaten Yalimo ke 16 yang terkesan kurang menarik perhatian publik,” kata Simon Walilo di Jayapura, Sabtu, 29 Juni 2024.
“Mengapa demikian? Karena seorang Bupati tidak menghadiri atau melakukan perayaan hari berdirinya Kabupaten Yalimo bersama-sama dengan rakyat,” sambung Sekretaris Komisi B DPR Kabupaten Yalimo ini.
Menurutnya, hal itu menjadi sebuah perenungan bersama untuk ke depan agar perayaan HUT Kabupaten Yalimo dilakukan dengan hikmat.
Sebab, lanjut Simon Walilo, melalui momentum bersejarah itu, Kabupaten Yalimo telah terbuka berbagai keterisoliasian pembangunan. Dan, momentum itu tidak akan terulang kembali pada tahun yang akan dilalui.
Maka, ujar Simon Walilo, setiap sumber daya yang terlibat langsung dalam pemerintahan, wajib memiliki rasa tanggungjawab terhadap perayaan HUT Kabupaten Yalimo, sehingga ke depannya harus dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten Yalimo, baik di distrik maupun di kampung-kampung, sehingga perayaan HUT Kabupaten Yalimo bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Perayaan dilakukan sederhana dan tidak mengundang banyak pihak. Seharusnya memeriahkan HUT berdirinya Kabupaten Yalimo dengan penuh rasa memiliki dan bertanggungjawab atas jasa-jasa para pendulu atau pendiri dan pejuang Kabupaten Yalimo,” ujar Simon Walilo yang juga Ketua Bapemperda DPR Yalimo ini.
Bahkan, ujar Simon Walilo, mestinya perayaan HUT Kabupaten Yalimo itu, digelar secara besar-besaran dan menampilkan capaian keberhasilan pembangunan selama 16 tahun Kabupaten Yalimo berdiri, sehingga diketahui semua rakyat di Yalimo. Jika perlu dibuat event atau kegiatan lomba dan kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat luas.
“Hal ini saya sampaikan sebagai masukan, sekaligus perbaikan bagi masa depan pemerintahan Kabupaten Yalimo dan menitipkan pesan-pesan baik bagi generasi masa depan Yalimo, karena masih banyak hal yang perlu dibenahi melalui perenungan panjang dalam sejarah perjuangan Kabupaten itu dalam momentum perayaan HUT ke 16, juga sekaligus mengingatkan kita supaya merefleksikan sebuah perjuangan panjang berdirinya Kabupaten Yalimo,” pungkasnya. (bat)