Diperkuat Rezza Octavia, Perpani Papua Optimis Sumbang Emas di PON XXI Aceh dan Sumut 

Atlit Panahan Rezza Octavia foto bersama Ketua Harian Pengprov Perpani Papua Ronald Antonio Bonay sebelum bertolak ke Olimpiaode Paris di Perancis.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Pengprov Perpani Papua optimis bisa menyumbang medali emas untuk kontingen PON Papua.

Apalagi, Pengprov Perpani Papua bakal diperkuat oleh atlet andalannya Rezza Octavia bersama 4 atlet lainnya yang lolos mengikuti PON XXI di Aceh dan Sumut, diantaranya Pande Putu Gina Arasta di nomor divisi recurve putri, Bagus Gangga Premananda di recurve putra, serta dua atlet putra di divisi compound, Catur Wuri Adi Nugroho dan Adit.

“Target kami bisa menyumbang 2 medali emas. Apalagi, diperkuat Rezza Octavia yang kini tampil maksimal dan tengah mengikuti Olimpiade Paris di Perancis,” kata Ketua Pengprov Perpani Papua, Dr Juliana Waromi, SE, MSi didampingi Sekretaris Pengprov Perpani Papua, Suparji, Rabu, 17 Juli 2024.

Dikatakan, kelima atlet panahan Pengprov Perpani Papua memiliki peluang besar meraih medali. Apalagi, kelima atlet ini akan bertanding pereorangan di PON XXI Aceh dan Sumut. Namun, mereka juga bisa bertanding pada 6 pertandingan.

“Rezza dan Gina perorangan, berarti sudah dua. Gangga recurve putra perorangan, nanti compound putra ada dua sehingga atlet panahan kita ada ikut 5 pertandingan. Tetapi, masih ada peluang satu di mix team disitu ada Rezza dan Gangga sama-sama recurve putra-putri, itu bisa bertanding sehingga berpeluang meraih medali disitu,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, melihat target itu, Pengprov Perpani Papua juga realistis lantaran TC tidak berjalan maksimal, lantaran TC dilakukan secara mandiri.

Meski demikian, Juliana Waromi yang juga Sekretaris DPR Papua ini terus memberikan support kepada atlet Panahan ini agar terus berlatih sehingga pada saat PON XXI di Aceh dan Sumut bisa bertanding secara maksimal agar mendapatkan medali emas.

“Soal biaya, kita kembali bicara dengan KONI. Kita lagi upaya agar semua bisa berjalan maksimal. Biar semua cabor berjalan sehingga dana yang terbatas dapat dimaksimal,” imbuhnya.

Pelatih Tim Panahan PON Papua, Maurits Otis Mano mengatakan, dari lima pemanah Perpani Papua itu, satu di antaranya merupakan atlet unggulan dan masuk dalam tim nasional panahan Indonesia di Olimpiade Paris, Perancis tahun 2024, yakni Rezza Octavia.

Dikatakan, peluang untuk mendapatkan medali pada PON XXI di Aceh dan Sumut bisa didapat dari Rezza Octacia di divisi recurve. Rezza memang diandalkan untuk meraih medali di nomor spesialisasinya itu.

“Kalau peluang kita ada di Rezza di nomor perorangan divisi recurve, kalau di mix peluang besar juga ada pada Rezza yang berpasangan dengan Gangga. Jadi, peluang kita di dua nomor itu, yah kita akan berusaha bisa mendapatkan dua medali emas di PON XXI nanti,” katanya.

Ia mengakui, persaingan di cabang olahraga panahan sangat berat. Ada Provinsi Jawa Timur yang sudah dikenal sebagai gudangnya para pemanah andalan Indonesia.

“PON kemarin kita hanya dapat dua medali perak yang diraih oleh Rezza dan dari beregu putri. Saingan di PON XXI nanti berat, masih ada Jawa Timur, karena di sana ada rekan Rezza yang sama-sama juga lolos ke Olimpiade Paris,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *