JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal calon Wali Kota Jayapura, Dr Musa Yan Jouwe, SH, MSi resmi menjadi Anggota PDI Perjuangan Kota Jayapura.
Mantan Kepala Dinas Perindagkop Kota Jayapura itu, menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diserahkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura, Fransisco Ardamis didampingi Sekretaris dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura di Abepura, Senin, 1 Juli 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura, Fransisco Ardamis mengakui jika Musa Yan Jouwe resmi menjadi Anggota PDI Perjuangan Kota Jayapura, setelah pihaknya menyerahkan KTA.
“Terimakasih abang Musa Yan Jouwe sudah bergabung dengan PDI Perjuangan Kota Jayapura,” kata Fransisco Ardamis.
Diakui, bergabungnya Musa Jouwe sebagai Anggota PDI Perjuangan Kota Jayapura ini, memang atas permintaan yang bersangkutan kepada partai untuk menjadi anggota partai sehingga sebagai tanda seseorang menjadi anggota partai itu, biasanya ditunjukkan dengan KTA.
“Sesuai permintaan itu, hari ini DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura mengeluarkan KTA sebagai tanda abang Musa Yan Jouwe ada di PDI Perjuangan sebagai anggota PDI Perjuangan,” ujarnya.
Menyinggung soal Pilkada Kota Jayapura, Fransisco Ardamis mengaku masuknya Musa Jouwe sebagai Anggota PDI Perjuangan ini, pasti akan ramai terkait dengan Pilkada Kota Jayapura itu.
Namun, Fransisco Ardamis menegaskan DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura tengah melewati tahapan penyaringan bakal calon Wali Kota Jayapura yang saat ini masih ada di DPP PDI Perjuangan dan pihaknya masih menunggu surat tugas atau rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait siapa yang akan ditugaskan atau direkomendasikan PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Kota Jayapura.
“Sampai hari ini, kami belum dapat bocoran, sehingga kami tidak bisa memberikan jaminan kepada siapapun atau untuk dukungan kepada siapapun, karena kewenangan itu ada di DPP PDI Perjuangan,” tandasnya.
“Jika DPP PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas untuk pencalonan Wali Kota Jayapura di Pilkada, bicara paling jelek jika abang Musa Jouwe tidak dikeluarkan, kami berharap abang Musa Jouwe tetap di PDI Perjuangan untuk memenangkan calon Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Serentak pada November 2024,” pungkasnya.
Usai menerima KTA PDI Perjuangan, Musa Yan Jouwe mengaku bersyukur telah diterima menjadi anggota PDI Perjuangan Kota Jayapura.
“Hari ini saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bisa diterima sebagai anggota PDI Perjuangan,” kata putra asli Port Numbay ini.
Soal memilih menjadi anggota partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, Musa Jouwe yang merupakan mantan Kabag Tata Pemerintahan Kota Jayapura ini, tentu telah berpikir matang untuk berkiprah di politik dengan memilih PDI Perjuangan.
“Nah, saya berpikir di PDI Perjuangan lah yang tepat untuk ia berkarya untuk bangsa dan negara Indonesia khususnya bersama PDI Perjuangan di Kota Jayapura,” ujar mantan Kadistrik Jayapura Utara ini.
Musa Jouwe yang sudah 36 tahun mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini, tentu semangat merdeka PDI Perjuangan ini, tentu harus diwujudkan dalam tugas sebagai anggota partai.
“Oleh karena itu, saya berterimakasih kepada semua pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Jayapura, DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua dan DPP PDI Perjuangan yang telah menerima saya sebagai anggota partai dan saya siap mengikuti semua aturan partai yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Yang jelas, anak mantan pejuang Irian Barat ini, mengaku siap jika diberikan kepercayaan oleh DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon Wali Kota Jayapura pada Pilkada Serentak bulan November 2024.
“Jika diberikan kepercayaan oleh PDI Perjuangan, saya siap untuk memenangkan Pilkada Kota Jayapura,” imbuh mantan Widyaiswara BPSDM Provinsi Papua ini. (bat)