JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Buper Waena, Kota Jayapura mengalami sejumlah kendala terutama angkutan bus maupun pick up.
Kendala itu, diantaranya mereka membutuhkan 2 unit bus sekolah, karena selama ini anak-anak sekolah terpaksa jalan kaki dari pertinggaan jalan utama Expo Waena untuk berangkat atau pulang dari sekolah lantaran tidak ada angkutan umum.
“Jika ada bus, tentu mereka akan lebih mudah untuk berangkat ke sekolah,” kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Papua, Boy Markus Dawir, akhir pekan kemarin.
Selain itu, mereka juga membutuhkan 2 unit pick up yang bisa digunakan untuk anak-anak jika ada kegiatan atau latihan olahraga di luar sekolah.
BMD, sapaan akrabnya, menyarankan agar bus eks PON XX bisa dialokasikan 2 unit bus dan 2 unit pick up ke SKO Buper. Apalagi, ada penarikan kendaraan yang ditarik ke Pemprov Papua yang tidak bisa digunakan pimpinan dan anggota DPR Papua atas perintah KPK untuk semua kendaraan itu ditarik.
“Jadi, di Dok II hari ini ada pick up sehingga bisa diserahkan ke SKO Buper, karena memang mereka sangat membutuhkan kendaraan itu,” ujarnya.
Selain itu, SKO Buper membutuhkan pembangunan pagar sekolah untuk kenyaman dan keamanan proses belajar mengajar.
Mereka juga membutuhkan air bersih, lantaran hingga kini air bersih belum tersedia. Padahal, di sekolah itu terdapat asrama untuk anak-anak sekolah tinggal.
“Mereka punya asrama, tapi tidak ada air. Bagaimana anak-anak mau masuk tinggal di dalam asrama. Bahkan, mereka terpaksa turun cari air hingga Expo Waena. Kamar mandi tidak ada air, sehingga jika BAB mereka harus turun cari rumah warga atau ke sungai terdekat,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap Pemprov Papua memprioritaskan untuk memberikan dukungan kepada SKO Buper Waena, karena status sekolah masih dalam penanganan Pemprov Papua baik Disorda maupun Dinas Pendidikan. Apalagi, sekolah itu juga menyiapkan atlet-atlet dan tentu akan mendukung Papua sebagai Provinsi Olahraga. (bat)