Sekretariat DPR PBD Studi Banding di DPR Papua

Sekretaris DPR Papua Barat Daya Johanis Naa bersama staf foto bersama Sekretaris DPR Papua Dr Juliana J Waromi, SE, MSi di ruang sidang, Selasa, 16 Juli 2024.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sekretaris DPR Papua Barat Daya (DPRPBD) bersama staf melakukan studi banding ke Sekretariat DPR Papua, Selasa, 16 Juli 2024.

Sekretaris DPR Papua Barat Daya, Johanis Naa, ST, MSi mengakui jika Papua Barat Daya sebagai provinsi baru yang memasuki usia 2 tahun, apalagi ia juga baru dilantik 7 Juni 2024 lalu, tentu ingin mempelajari tugas pokok sebagai pejabat sekwan sehingga pihaknya melakukan orientasi atau studi banding ke Sekretariat DPR Papua.

“Selaku Sekwan DPR Papua Barat Daya bersama staf Sekretariat melakukan studi banding ke DPR Papua dan kami diterima dengan hangat,” katanya.

Dalam kesempatan studi banding ini, pihaknya menanyakan secara langsung terkait tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPR Papua yang terdiri dari bagian umum, keuangan, persidangan, risalah hukum, perundang-undangan dan lainnya, dalam upaya untuk pendalaman tugas dan pengetahuan dalam melaksanakan tugas nanti.

“Setelah kami balik ke Sorong, kami dapat mengimplementasikan hal-hal yang menjadi tugas dan fungsi dari Sekretariat DPR Papua Barat Daya, untuk melayani anggota DPR baik dari partai maupun Otsus,” ujarnya.

Yang jelas, lanjut Johanis Naa, studi banding ini sekaligus persiapan Sekretariat DPR Papua Barat Daya dalam memberikan pelayanan terhadap Anggota DPR Papua Barat Daya yang baru, dimana dari partai politik sebanyak 35 orang dan dari jalur Otsus sebanyak 9 orang sehingga totalnya ada 44 orang anggota dewan.

Dari 44 anggota DPR Papua Barat Daya nanti, terdiri dari 1 ketua, 2 wakil ketua dan 1 wakil ketua dari jalur Otsus.   

Untuk itu, Johanis Naa mengungkapkan jika pihaknya tentu akan menghadapi persiapan pelantikan anggota DPR Papua Barat Daya periode 2024 – 2029 atau anggota dewan yang baru pertama kali sejak provinsi itu terbentuk. Selain itu, tentu akan ada orientasi, pembentukan alat kelengkapan dewan dan urusan lainnya. 

“Terimakasih ibu Sekwan DPR Papua bersama staf yang telah melayani kami dengan baik, bahkan diberikan panduan yang akan kami implementasikan sesuai aturan, prosedur dan mekanisme yang ada ketika kembali untuk menjalankan tugas,” ujarnya.

Diakui, saat ini belum ada gedung yang memadahi, namun rencananya tahun 2025 akan dibangun Kantor DPR bersamaan dengan pembangunan Kantor Gubernur dan Kantor MRP oleh Kementerian PUPR. 

“Dengan adanya studi banding ini, bisa membawa kami mleihat secara langsung dan akan kembali dalam pembangunan gedung DPR nanti, sudah kami bisa sesuaikan dengan aturan,” ujarnya.

Soal pegawai Sekretariat DPR Papua Barat Daya, Johanis Naa mengakui jika memang belum ada pelantikan untuk eselon III dan IV hingga sekarang.

“Jadi, untuk sementara kami selaku sekwan bisa merangkap eselon III dan IV, bahkan staf. Di Sekretariat baru ada 12 ASN staf dan masih ada proses mutasi teman-teman dari OPD lain masuk ke Sekretariat DPR Papua Barat, kami lagi menampung termasuk honorer. Prinsipnya kami mengacu pada analisis jabatan dan kebutuhan serta beban kerja, ya kami butuhkan pegawai sekitar 60 orang,” imbuhnya.

Sekretaris DPR Papua Dr Juliana J Waromi, SE, MSi bersama staf menerima dengan hangat Sekretaris DPR PBD bersama staf yang melakukan studi banding dalam menunjang pelaksanaan tugas ke depan.

“Tentu kami siap membantu termasuk untuk sidang pelantikan anggota DPR baru dengan menyiapkan tenaga atau staf yang sudah berpengalaman ke sana,” imbuh Juliana Waromi.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *