Survey TBRC Pilkada Keerom: Kenius Kogoya Unggul

Ketua DPD Partai Hanura Papua, Kenius Kogoya yang juga Bakal Calon Bupati Keerom.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal Calon Bupati Kabupaten Keerom Kenius Kogoya memanaskan peta politik pada Pemilihan Bupati (Pilbup) di Kabupaten Keerom pada November 2024.

Apalagi, Kenius Kogoya mengungguli petahana Bupati Keerom Pieter Gusbager dan bakal calon bupati lainnya berdasarkan hasil Survey Timur Barat Research Center (TBRC).

Bahkan, dari hasil survey TBRC yang dilakukan 26 Juni – 7 Juli 2024 itu, mantan Anggota DPR Papua itu, perlahan semakin melejit hasil surveynya. 

“Pada survei top of mind, nama Kenius Kogoya yang merupakan Ketua DPD Hanura Papua unggul sebagai Cabup Keerom dengan angka 25,7 persen. Disusul Piter Gusberger di posisi kedua dengan angka 19,7 persen,” ungkap Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo dalam keterangannya, akhir pekan kemarin.

Di posisi ketiga ada nama Yusuf Waly 14,3 persen, disusul Wahfir Kosasih 5,7 persen, Hendrik Borotian meraih 2,1 persen, Ronal Apnawas 1,9 persen, Wilhelmus Rollo 1,3 persen, Bonefasius Muenda 1,2 persen, Petrus Solossa 1,2 persen, Dorus Wakerkwa 1,1 persen dan Silfester Nof 0,9 persen.

Selain itu, TBRC juga melakukan survei mengenai tingkat elektabilitas bakal calon Bupati Keerom dengan simulasi 5 nama melalui pilihan tertutup.

Hasil survey itu, posisi pertama Kenius Kogoya meraih 30,2 persen, disusul Piter Gusbager meraih 22,8 persen, Yusuf Waly 17,1 persen, Petrus Solossa 8,4 persen dan Wahfir Kosasih meraih 6,2 persen.

Lebih lanjut, TBRC juga melakukan survei simulasi 3 nama calon bupati dengan ditanyakan nama mana yang akan dipilih sebagai Bupati Keerom jika dilakukan pemilihan bupati hari ini.

Hasilnya, ungkap Johanes Romeo, posisi 1 Kenius Kogoya meraih 40,4 persen, disusul Piter Gusbager 29,3 persen dan  Yusuf Waly 18,1 persen, sedangkan tidak memilih 12,2 persen.

“Hasil temuan survei menunjukkan Sebanyak 70,9 persen masyarakat Keerom kecewa dan tidak puas dengan kepemimpinan Piter Gusberger. Perihal itu, menurut 70,9 persen masyarakat Keerom sulit mendapatkan pekerjaan dan usaha di Keerom,” ungkap Johanes.

Dikatakan, hasil survei juga menunjukkan sebanyak 78,9 masyarakat Keerom ingin perubahan kepemimpinan di Kabupaten Keerom yang bisa membuka lapangan kerja dan usaha.

Menurutnya, jika merujuk hasil survei ini, Piter Gusbager sebagai petahana bupati Keerom diprediksi sulit untuk menang kembali.

“Sedangkan, Kenius Kogoya yang sudah popular ditingkatan nasional, lebih diinginkan masyarakat Keerom agar  memimpin Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Survei TBRC dilakukan periode 26 Juni hingga 7 Juli 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Kabupaten Keerom yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 900 orang. Responden diwawancarai langsung. Survei ini memiliki margin of error ± 3,24 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*/bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *