JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Dr Benhur Tomi Mano, MM dan Yermias Bisai akan segera mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di KPU Provinsi Papua.
Apalagi, BTM – YES, sapaan akrab pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini, telah resmi mendapatkan dukungan B1KWK dari PDI Perjuangan dan partai non seat yakni PKN bergabung.
Usai tiba di Jayapura, Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai langsung menggelar pers conference di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Rabu, 28 Agustus 2024.
BTM – YES mengucap syukur kepada Tuhan lantaran bisa sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur bisa diusung PDI Perjuangan.
“Terimakasih kepada Mahkamah Konstitusi (MK) lewat gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora yang menyuarakan keadilan dan demokrasi, hingga ditegakkan dalam putusan MK, sehingga PDI Perjuangan bisa mengusung calonnya dalam kontestasi politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua,” katanya.
Selain itu, BTM – YES menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan jajaran, sehingga dalam rapat pleno menetapkan mengusung Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai dengan memberikan B1KWK untuk maju sebagai syarat mengikuti Pemilihan Gubernur Papua.
“Terimakasih kepada seluruh umat Tuhan dari semua agama, yang berdoa untuk Tanah Papua sehingga PDI Perjuangan bisa mengusung calonnya sendiri dalam Pilgub Papua 2024. Saya sebagai kader PDI Perjuangan dan Ketua Bappilu PDI Perjuangan menyampaikan terimakasih kepada bapak Komaruddin Watubun sebagai suhu saya yang memberikan pandangan dan masukan sehingga saya bisa teguh dan kuat bersama-sama dengan semua PDI Perjuangan di Tanah Papua,” ujarnya.
“Nah, ini luar biasa diberikan kepercayaan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam rapat tersebut, beliau memberikan pendapat dan argumen sehingga BTM bisa diusung oleh PDI Perjuangan untuk Papua. Dan luar biasa, rapat itu ditetapkan dan bisa diserahkan B1KWK itu jam 4 pagi kepada Sekretaris PDI Perjuangan Papua,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, BTM menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Herry Ario Naap, Sekretraris, Bendahara dan fungsionaris, Ketua Ketua DPC hingga tingkat terbawah yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilgub Papua 2024.
Untuk itu, BTM mengajak menyatukan barisan untuk memenangkan BTM dan Yerminas Bisai dalam kontestasi politik dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua.
Apalagi, PDI Perjuangan merupakan partai penjaga demokrasi Indonesia dan kebenaran akan menentukan jalannya.
“Kebenarannya itu telah nyata dan PDI Perjuangan bisa mengusung kadernya sendiri untuk maju dalam Pilkada ini,” ujarnya.
BTM mengajak seluruh masyarakat Papua berdoa agar seluruh tahapan Pilgub Papua yang telah ditentukan KPU bisa berjalan aman, baik dan lancar.
BTM pun mengapresiasi sambutan dari masyarakat dan pendukungnya. “Saya harus dekat dengan rakyat. Saya memilih turun lewat penumpang ekonomi, kita harus berbaur, duduk bersama rakyat dan mendengar aspirasi mereka. Saya mengucapkan terimakasih atas penjemputan yang luar biasa ini. Itu berarti kemenangan ada pada BTM – YES yang diusung PDI Perjuangan, apalagi tifa telah dibunyikan diatas Tabi dan Saereri untuk mengantar kedua anaknya meraih kemenengan itu,” ujarnya.
Ia tetap berpegang pada UU Otsus agar jelas posisi masing-masingnya, setiap anak daerah untuk membangun negeri dan tanahnya untuk kedamaian, ketertiban dan kesejahteraan. Apalagi, dengan pemekaran provinsi atau DOB, akan memperpendek rentang pelayanan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan anak negeri bisa menjadi tuan di negerinya sendiri.
“Itu sudah jelas, saya mewakili anak Tabi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Mamberamo Raya. Wilayah adat Saereri diwakili bapak Yermias Bisai yakni Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen. Tadi, saya lihat antusias luar biasa, ada dari dewan adat Tabi dan Saereri. Bahkan, ada para ondoafi. Kita semua ada di rumah besar Papua ini, termasuk didalamnya paguyuban-paguyuban untuk kita bersama membangun Papua,” jelasnya.
Untuk itu, BTM mengajak menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang telah terbina dengan harmonis selama ini di Papua.
“BTM – YES untuk Papua 1 nanti. Tuhan memberkati kita semua,” imbuhnya.
BTM menambahkan, jika Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dibawah pimpinan Anas Urbaningrum telah bergabung bersama dengan PDI Perjuangan.
“Jadi, PDI Perjuangan tidak sendirian, tapi PKN telah bergabung. Pak Anas Urbaningrum akan hadir
berkampanye untuk kami di Papua,” pungkasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubernur Papua, Yermias Bisai mengaku secara pribadi berterimakasih kepada BTM yang telah memilihnya untuk bersama-sama dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
“Mudah-mudahan Tuhan memberkati kami berdua untuk dapat memberikan kesejukan kepada rakyat Papua,” katanya.
Yermias Bisai pun mengapresiasi kepada PDI Perjuangan yang konsisten mempertahankan demokrasi Indonesia sampai saat ini.
Dalam kesempatan ini, Yermias Bisai menegaskan jika BTM dan Yermias Bisai hadir sebagai anak negeri dan anak asli Tabi dan Saereri untuk mengatur semua diatas tanah ini.
“Kami dua asli. Otsus secara jelas, pemerintah pusat sudah mengatur melalui Otsus bahwa Papua sudah dibagi 7 wilayah adat, Laapago, Meepago, Ha Anim, Bomberai, Domberai, Tabi dan Saereri. Bagian mereka jelas, sudah dapat satu satu. Tapi, Tabi dan Saereri, satu dibagi dua. Maka kami berdua hadir untuk mempertahankan satu dibagi dua, jangan lagi dari wilayah adat lain ambil bagian di satu dibagi dua ini lagi, sehingga kami konsisten untuk menjaga dan mempertahankan hak kami,” ujarnya.
Yermias Bisai mengajak terus menjaga toleransi antar umat beragama yang telah terjaga dari nenek moyang. “Jangan hanya karena kepentingan politik di Tabi dan Saereri, kita diceraiberaikan. Karena ini, sudah kita jaga sangat lama. Jangan karena kepentingan sesaat ini, merusak tatanan hidup kita yang telah terjaga lama,” tandasnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Hein Ohee mengatakan kehadiran BTM – YES di DPD PDI Perjuangan Papua merupakan bentuk dari memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan, tetap mempertahankan dan memberikan dukungan penuh kepada kader senior PDI Perjuangan.
“Tadinya, sempat dirongrong oleh kelompok yang menginginkan kotak kosong, ternyata kotak kosong itu hari ini terisi,” kata Hein Ohee.
Sebagai partai pengusung, kata Hein Ohee, bertarung dalam medan berat terutama Pilkada, bukan masalah bagi PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan memang dilahirkan sebagai petarung.
“Kami yakin beliau berdua yakni pak BTM anak Negeri Matahari Terbit dan pak Yermias Bisai adalah penjaga armada laut di wilayah Teluk Saereri. Keduanya akan diberikan dukungan yang signifikan oleh rakyat di Provinsi Papua,” imbuhnya.
Tim Pemenangan BTM – YES, Ralf Repasi menambahkan, jika BTM – YES akan mendaftar di Kantor KPU Papua pada 29 Agustus 2024 pukul 15.00 WIT.
“Namun sebelumnya akan ada ibadah bersama di GKI Pniel Kotaraja paginya. Setelah itu, tim mengarahkan semua ke Lapangan Karang PTC Entrop untuk hiburan musik, tarian adat dan orasi politik dari bakal calon kita BTM – YES. Setelah itu, akan ada deklarasi yang kami namakan mimbar rakyat. Setelah itu, kita akan antar beliau berdua untuk menuju ke KPU Papua untuk mendaftar. Silahkan masyarakat datang, ini gubernur kita, tidak perlu kita tanya lagi, kalau hati sudah ada disitu, mari datang sama-sama menjemput kemenangan rakyat Papua,” imbuhnya. (bat)
