JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Keerom, Dr Kenius Kogoya, SP, MSi dan KH Nursalim Ar-Rozy siap untuk mendaftar di KPU Keerom.
Bahkan, pasangan Kenius Kogoya – Nursalim Ar-Rozy ini, akan melakukan deklarasi terlebih dahulu di Keerom, Kamis, 29 Agustus 2024.
“Pagi, kami akan lakukan deklarasi dulu, kemudian mendaftar di KPU Keerom sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Keerom periode 2024 – 2029,” kata Kenius Kogoya usai menyerahkan salinan B1KWK dari DPP PKS ke DPW PKS Papua, Rabu, 28 Agustus 2024.
Kenius mengaku jika ia bersama Nursalim mendapat dukungan B1KWK Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 3 kursi.
“Kami sudah ada dukungan PKS dengan Hanura. PKS 3 kursi, ditambah Hanura persentasinya sudah 6 ribu suara sah, itu sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. Karena untuk Kabupaten Keerom hanya cukup 4.470 suara sah, sehingga kita sudah memenuhi syarat mendaftar di KPU,” jelasnya.
Alasan memilih KH Nurzalim Ar-Rozy sebagai bakal calon Wakil Bupati Keerom, Kenius menjelaskan jika ia dengan Nursalim Ar-Rozy tidak asing lagi. Bahkan, keduanya pernah 1 sekolah di Keerom, hanya Nursalim merupakan kakak tingkatnya.
“Beliau sebagai ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Keerom, anak Trans asli. Saya pikir beliau adalah salah satu sosok figur yang sudah terpandang, sosok tokoh muslim dan juga sebagai anak asli trans yang dari awal Keroom ada sampai dengan hari ini. Kalau di sekolah saya punya kakak tingkat,” ungkapnya.
“Saya dengan beliau sama sama anak asli Keerom. Jadi, kami punya rasa kepedulian, rasa keprihatinan yang sama terhadap bagaimana kemajuan Keerom, maka kami berkomitmen untuk maju di Keroom,” sambungnya.
Soal kehadirannya ke Kantor DPW PKS Papua, Kenius mengaku menyerahkan hasil salinan putusan DPP PKS terkait dukungan kepadanya untuk maju di Pilkada Kabupaten Keerom.
“Selanjutnya, nanti akan dikomunikasikan kepada DPD PKS Kabupaten Keroom untuk kemudian persiapan deklarasi dan juga pendaftaran besok,” imbuhnya.
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Keerom, Nursalim Ar-Rozy mengakui sudah mengenal sosok Kenius Kogoya sudah lama.
“Saya bersama adik saya Kenius Kogoya bersama-sama maju dan berkomitmen untuk membangun Keroom. Saya pikir untuk membangun Keerom butuh ketulusan hati dan saya melihat beliau ini orang yang punya ketulusan,” katanya.
“Kami sama-sama dibesarkan di Keerom. Saya sudah 41 tahun di Keerom sampai hari ini karena itu, saya tidak mungkin apatis melihat kondisi Keerom untuk masa depan anak cucu saya kelak, karena saya akan hidup di Keerom sampai menua, bahkan saya sampai mungkin mati dan ditanam di sana dan itu saya sudah berkomitmen dengan beliau untuk membawa Keerom punya akselerasi pembangunan yang lebih cepat,” paparnya.
Apalagi, imbuhnya, Keerom merupakan harga diri sebuah bangsa ini, karena Keerom berada di tapal batas negara RI dengan PNG, karena itu nilai jual Keerom sebenarnya luar biasa.
“Tinggal bagaimana kesungguhan kita untuk membangunkan Keerom, saya pikir Jakarta juga melihat itu. Tinggal bagaimana kita menjemputnya, saya pikir berangkat dari ketulusan membangun Keerom dengan hati,” imbuhnya. (bat)