JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar Rollo mengapresiasi pelaksanaan kegiatan MDF Trengginas 90 Boxing Open Turnamen I 2024 Antar Sasana se Papua Raya yang berlangsung 5 – 12 Agustus 2024.
Apalagi, ajang turnamen boxing itu, diikuti ratusan atlet atau petinju dari berbagai sasana tinju yang ada di Tanah Papua.
Menariknya lagi, kata Nerlince Wamuar, event kejuaraan tinju ini, justru diprakarsai oleh swasta atau pengusaha.
“Saya datang dalam kegiatan tinju. Ini kegiatan yang positif. Ini bagus sekali,” kata Nerlince Wamuar disela-sela menyaksikan pertandingan tinju ini.
Nerlince Wamuar berharap kegiatan pertandingan tinju ini, bisa rutin digelar dalam setiap tahun minimal 3 kali. Pasalnya, banyak sasana tinju di Tanah Papua, namun sangat minim adanya pertandingan atau kejuaraan.
Padahal, lanjut Nerlince Wamuar, Papua yang disebut merupakan gudang atlet sejak tahun 1970-an terutama tinju ini, harus benar-benar dibuktikan dengan menggelar berbagai event pertandingan atau kejuaraan.
“Saya sendiri punya kakak merupakan petinju. Jadi, hari ini nonton pertandingan ini, ingat kembali saat kami kecil melihat kakak yang bermain tinju itu, kita datang menonton sambil menangis-nangis,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi ternyata pertandingan MDF Trengginas 90 Boxing Open Turnamen I 2024 Antar Sasana se Papua Raya ini sangat banyak pesertanya mencapai 314 petinju.
“Nah, ini sangat positif untuk anak muda ini. Bisa merangkul banyak lagi anak muda ke depan dalam event selanjutnya. Harapan kami tidak musiman, tapi diprogramkan setiap tahun berapa kali pertandingan atau kejuaraan ini,” tandasnya.
Apalagi, imbuh Nerlince, yang memprakarsai MDF Trengginas 90 Boxing Open Turnamen I 2024 Antar Sasana se Papua Raya ini, justru oleh swasta.
“Nah, untuk sepak bola itu ada bapak angkat atau sponsornya. Mengapa tinju tidak? Hari ini kita berada di lapangan karang, nah ini kan milik CV Bintang Mas. Kami harap Bintang Mas atau perusahaan lain di Tanah Papua bisa menjadi sponsor atua bapak angkat bagi atlet tinju di Papua Raya ini,” imbuhnya. (bat)