BTM – YES: Semua Pihak Wujudkan Pemilu Damai Tanpa Isu SARA

Juru Bicara BTM - YES, Theresia Tobi
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai mengajak seluruh semua pihak dan kepada masyarakat dapat mewujudkan Pemilu Damai tanpa isu SARA.

Ajakan ini disampaikan menanggapi munculnya isu SARA di tengah proses tahapan Pilkada berlangsung. Dalam jadwal KPU, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui menuju hari pemungutan suara.

Juru Bicara BTM-YB, Theresia Tobi menilai isu SARA yang sedang dimainkan saat ini dapat memecah solidaritas sesama anak bangsa. Maka dari itu, sebaiknya dihentikan karena tidak sejalan dengan semangat demokrasi.

“Kami membaca ada langkah-langkah yang menggunakan cara “Playing Victim” yang berkaitan dengan isu SARA yang sedang dimainkan untuk memecah soliditas sesama anak bangsa. Pasangan BTM-YB menyayangkan dan meminta untuk dihentikan karena tidak sejalan dengan semangat demokratisasi,” katanya.

“Mari kita bertarung gagasan, mari bertarung dalam semangat kesatuan Papua sehingga hasil pemilu menjadi kegembiraan bagi rakyat papua yang akan dilayani,” sambungnya.

Melalui Theresia Tobi, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai berpesan kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga kondisifitas di Papua agar aman menyambut kontestasi Pilkada papua Tahun 2024 dan terus berkomitmen dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Papua.

“Pasangan BTM-YB mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tim relawan serta partai pengusung yang telah berpartisipasi dalam pendaftraan kami pada tanggal 29 agustus 2024 dan berjalan secra aman dan lancar,” ucapnya.

Dari pesan ini, besar harapan agar tercapainya Pilkada yang demokratis yang baik menjunjung tinggi perdamaian. Paling penting, bangun narasi yang mendidik ke masyarakat dengan adu gagasan dan ide-ide untuk membangun papua yang lebih baik.

“Pemimpin adalah pelayan dan birokrasi adalah orkestrasi pelayanan bagi publik,” pesannya.

Selain itu, BTM-YB juga mengimbau kepada semua stakeholder kepemiluan, yaitu KPU, Bawaslu, Kepolisian dan TNI untuk menjaga netralitas dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-perundangan selama pelaksanaan pilkada provinsi Papua. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *