JBR Optimis Pendidikan Gratis Bisa Dilakukan di Kota Jayapura

Suasana dialog Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw didampingi Anggota Komisi II DPR Papua H M Darwis Massi di Dok VIII Jayapura Utara Kota Jayapura, Senin, 17 September 2024.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, didampingi Anggota Komisi II DPR Papua H Darwis Massi melakukan Dialog dan Koordinasi bersama masyarakat di Dok VIII Pantai, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa, 17 September 2024.

Dari dialog itu, masyarakat setempat mengeluhkan banyak masalah yang dihadapi, mulai dari air bersih, jalan masuk yang rusak, penerangan lampu jalan, biaya sekolah mahal dan lainnya.

Hal itu diakui Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE bahwa memang pihaknya menemukan masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Ya, memang banyak keluhan yang dihadapi masyarakat disampaikan kepada kami dan berharap kami bisa menyelesaikannya,” kata Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw usai dialog.

Sejumlah permasalahan yang dihadapi warga itu, jelas JBR, sapaan akrabnya, terkait dengan jalan masuk yang rusak, jembatan kayu dan rumah yang tidak layak huni, air bersih, biaya sekolah yang mahal dan bantuan untuk nelayan.

“Jadi, tadi saya sampaikan, yang kita bisa bantu dengan kapasitas Dewan kita akan selesaikan. Dan tadi yang lansung kami jawab adalah seperti perbaikan jalan masuk yang rusak dan juga lampu jalan,” kata JBR, sapaan akrabnya.

Untuk rumah yang tidak layak huni, JBR mengungkapkan jika memang pihaknya mempunya program rehab rumah dari Partai NasDem yang dijalankan di Papua, termasuk di Kota Jayapura.

Bahkan, JBR mengakui sudah mendata warga yang membutuhkan rehab rumah itu setiap RT. Bahkan, ada beberapa rumah yang langsung diberikan bantuan rehap rumah lantaran rumahnya betul-betul sangat tidak layak untuk dihuni.

Dalam kesempatan ini, JBR mengaku siap membantu Posyandu Maikahay untuk pelayanan kesehatan ibu dan balita di daerah setempat.

Soal air bersih, JBR mengatakan memang bukan kewenangan DPR Papua, tetapi itu adalah kewenangan Pemerintah Kota Jayapura.

“Namun, mereka tahu saya juga sebagai Calon Walikota Jayapura mereka titipkan aspirasi ini sehingga kedepan mereka mendapatkan air bersih yang layak,” katanya.

“Masyarakat juga titip aspirasi terkait dengan pelayanan puskesmas yang tidak maksimal dan juga ada banyak masyarakat yang tinggal di atas air yang belum memiliki sertifikat rumah. Saya janji kedepan kita akan selesaikan itu,” sambungnya.

Sementara itu, terkait biaya sekolah yang mahal, JBR menambahkan, jika masyarakat sudah tahu bahwa sebagai calon Wali Kota Jayapura memiliki program sekolah gratis.

“Ya, jika Tuhan mengijinkan saya menjadi Wali Kota Jayapura kita akan berlakukan sekolah gratis mulai dari SD hingga SMA dengan syarat harus memiliki KTP Kota Jayapura,” tandasnya.

Apalagi, imbuh JBR,  pendidikan gratis ini, sudah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Yapen dan berjalan dengan baik serta disambut antusias warga. Ia optimis pendidikan gratis itu bisa dilakukan di Kota Jayapura.

“Tadi ada testimoni dari ibu Karwari yang mempunyai dua orang anak yang bersekolah di Kepulauan Yapen sudah merasakan pendidikan gratis, setelah pindah ke Kota Jayapura masuk sekolah mereka harus bayar,” paparnya.

“Saya rasa di Kota Jayapura kita bisa lakukan itu (Pendidikan Gratis, red), kalau pemimpinnya punya komitmen dan punya hati untuk rakyat,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *