JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE menyerahkan bantuan berupa bahan bangunan dalam program rehab rumah bagi 226 warga Kota Jayapura.
Bantuan bahan bangunan itu, diserahkan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw kepada 10 orang warga di Kelurahan Kota Baru, Abepura, Jumat, 6 September 2024.
“Tahun ini, tahap pertama ada 226 unit rumah, diantaranya hari ini kami bagikan bahan bangunan kepada 10 warga di Kota Baru, Abepura, Kota Jayapura,” kata JBR, sapaan akrabnya.
Diakui, bantuan rehap rumah ini, bukan hanya di Kota Jayapura saja, tetapi di Wamena, Kepulauan Yapen, Keerom dan Kabupaten Jayapura dan lainnya.
Yang jelas, JBR mengungkapkan bantuan rehap rumah pada tahun 2024 ini, khusus di Kota Jayapura ada tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 226 unit rumah. Tahap kedua sebanyak 399 unit rumah dan tahap ketiga sekitar 1.000 unit rumah sehingga totalnya mencapai 1.625 unit rumah yang akan mendapatkan bantuan rehap rumah.
JBR yang juga Ketua DPD Partai NasDem mengungkapkan untuk bantuan rehap rumah di Kota Jayapura tahun 2024 sebanyak 1.625 unit, di Jayawijaya 300 unit rumah, Kepulauan Yapen 375 unit rumah, Keerom, Kabupaten Jayapura dan lainnya totalnya di 2.569 unit rumah di Papua.
“Kami konsisten memperjuangkan program bantaun rehap rumah bagi warga yang tak mampu dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Dikatakan, Partai NasDem memiliki program aspirasi yang selalu diperjuangkan dan ini merupakan tahun kelima Partai NasDem memperjuangkan program bantuan rehap rumah ini.
Bahkan, bantuan rehap rumah ini meningkat setiap tahunnya, lantaran masyarakat sadar dan percaya bahwa Partai NasDem benar-benar memperjuangkan program rehap rumah bagi warga tak mampu ini.
“Kami yang melihat dan mendata masyarakat yang membutuhkan rumah. Ada tim yang survey sehingga tahu persis mana warga yang benar-benar layak mendapatkan bantuan rehap rumah,” jelasnya.
JBR menambahkan, selain bantuan rehap rumah, juga ada bantuan beasiswa, bantuan sambungan meter listrik gratis, bantuan lampu jalan dimana tahun 304 titik di Kota Jayapura tahun 2024.
“Bantuan lampu jalan ini, program pertama yang masuk di Kota Jayapura tahun 2024. Kenapa bisa ada? Karena kami selalu datang kepada rakyat butuh apa? Waktu kami datang, masyarakat kasih tahu dan kami pergi perjuangkan itu hingga dapat. Itulah tugas pemimpin untuk cari itu. Rakyat cuma teriak minta, kita wakil rakyat punya tugas memperjuangkan itu,” imbuhnya. (bat)