JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komunitas Perempuan Peduli Lingkungan menggelar gerebek sampah bersama Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw dan Sekretaris DPR Juliana J Waromi di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Jumat, 6 Agustus 2024.
Kegiatan grebek sampah dengan tema “Lingkungan yang sehat dan bersih dimulai dari gerakan perempuan sebagai agen perubahan” itu diikuti 11 tim atau sekitar 100 orang.
Dalam gerebek sampah berhadiah ini, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw bersama Sekwan Juliana Waromi bersama masing-masing tim turun langsung ikut memungut sampah plastik yang berserakan di Pantai Holtekamp.
Dari gerebek sampah yang berlangsung 1 jam ini, berhasil mengumpulkan total sampah plastik seberat 521 kilogram atau setengah ton.
Juara pertama diraih tim Mangrove meraih 89 kilogram sampah, juara kedua diraih tim Dahlia setelah mengumpulkan 77 kilogram sampah plastik, juara ketiga tim Anggrek Macan dengan mengumpulkan 75 kilogram sampah plastik dan juara harapan 1 diraih tim Tulip yang meraih 63 kilogram sampah plastik.
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw mendukung aksi perempuan peduli lingkungan ini sebagai awal dari agen perubahan yang bisa berdampak pada lingkungan.
“Ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa, kegiatan cinta lingkungan ini harus mulai ditanamkan kepada anak-anak kita sejak dari kecil. Jadi, saya setuju dengan mama-mama ini menjadi agen perubahan. Karena agen perubahan berawal dari rumah dan keluarga kita sendiri,” kata JBR, sapaan akrabnya.
“Kita mau setiap RT RW ada kegiatan seperti ini. Kita harus mulai dari keluarga dan tidak buang sampah sembarangan supaya sampah tidak sampai ke laut dan jalanan. Kumpul dari rumah dulu. Saya terima kasih dan apresiasi gerakan grebek sampah ini,” imbuhnya.
Sekretaris DPR Papua Juliana J Waromi sangat mendukung aksi grebek sampah yang dilakukan oleh Komunitas Perempuan Peduli Lingkungan ini.
“Saya senang sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh komunitas perempuan peduli lingkungan ini. Saya sangat peduli karena memang ini akan berdampak pada kesehatan, makanya saya hadir di kegiatan ini,” katanya.
Sekwan Juliana Waromi berharap aksi tersebut terus digalakkan karena lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan masyarakat
“Kegiatan ini sangat luar biasa, kalau bisa harapan kami ini harus terus dilakukan dan dijalankan karena sehat itu mahal jadi kembali ke diri kita, lingkungan kita sendiri, dan keluarga,” imbuh Juliana Waromi.
Ketua Panitia, Irene Margaretha Waromi mengatakan kegiatan ini digelar bersama komunitas perempuan peduli lingkungan karena menilai perlunya edukasi kesadaran lingkungan berawal dari kaum ibu yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan mulai dari rumah.
“Kebetulan tanggal 20 September adalah hari bersih-bersih sedunia, kita berupaya agar bagaimana Kota Jayapura ini bisa jadi barometer. Yang pasti lewat kegiatan ini kita harapkan bisa menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Mereka mengundang Ketua DPR Papua dan Sekretaris DPR Papua untuk membuka kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian agar komunitas ini bisa terus dibina menjaga kebersihan di Kota Jayapura.
“Target kita 100 orang, terdiri dari komunitas wilayah Saireri, Tabi, agama dan anak muda, juga ada stand up. Kita berhimpun untuk bekerjasama dalam kegiatan ini,” imbuhnya. (bat)