JAYAPURA, Papuaterkini.com – Penutupan Rapat Paripurna DPR Papua Penetapan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2025 dan RPJPD Provinsi Papua tahun 2025 – 2045, menjadi ajang pamitan bagi pimpinan dan anggota DPR Papua yang maju dalam Pilkada 2024.
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE dalam sambutanya, menyebut ada 13 anggota DPR Papua yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada 2024.
Ke 13 anggota DPR Papua itu, diantaranya:
1. Jhony Banua Rouw, SE (Ketua DPR Papua).
2. Dr Yunus wonda, SH, MH (Wakil Ketua I DPR Papua).
3. Yanni, SH, MH, MSos (Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua).
4. Natan Pahabol, SPd (Wakil Ketua Bapemperda DPR Papua).
5. Benyamin Arisoy, SE, MSi (Ketua Komisi III DPR Papua).
6. Elvis Tabuni (Ketua Komisi I DPR Papua).
7. Mustakim HR, SE, MSi, MH (Ketua Fraksi Demokrat DPR Papua).
8. Boy Markus Dawir, SP (Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR Papua).
9. Nason Utty, SE, MM (Wakil Ketua Fraksi Gabungan II DPR Papua).
10. HM Darwis Massi, SE (Anggota DPR Papua)
11. Alfred Freddy Anouw (Anggota DPR Papua)
12. H Kusmanto (Anggota DPR Papua).
13. Fauzun Nihayah (Anggota DPR Papua).
“Saya mewakili 12 anggota DPR Papua yang lain, mohon pamit karena 13 anggota DPR Papua ini akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 ini,” kata Jhony Banua Rouw dalam sambutannya pada Penutupan Rapat Paripurna DPR Papua dengan agenda Penetapan Perda APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2025 dan RPJPD Papua tahun 2025 – 2045, Kamis, 26 September 2024, malam.
Selain itu, ujar Jhony Banua Rouw, Wakil Ketua II DPR Papua Edoardus Kaize, SSi pada tanggal 1 Oktober 2024 ini juga akan meninggalkan tugas sebagai Wakil Ketua II DPR Papua karena mendapatkan tugas yang baru sebagai Anggota DPR RI perwakilan dari Provinsi Papua Selatan.
“Saya tadi sudah menghubungi pak Edoardus Kaize, beliau juga sampaikan mohon pamit, karena beliau tidak akan bisa lagi melakukan tugas sampai 1 Oktober 2024 akan dilantik sebagai anggota DPR RI. Beliau sampaikan salam hormat kepada seluruh anggota DPR Papua yang bersama-sama selama ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan dan OPD yang bersama-sama dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Secara pribadi, JBR sapaan akrabnya, menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota DPR Papua dan staf.
“Saya sudah 20 tahun mengabdi di DPR Papua dan hampir semua jenjang jabatan struktur yang ada di DPR Papua sudah saya lalui bersama-sama dan Tuhan sungguh baik, diakhir masa jabatan saya Tuhan kasih jabatan tertinggi di DPR Papua selama 5 tahun ini. Saya dan keluarga mohon jika selama melaksanakan tugas, ada yang tidak berkenan di hati bapak ibu,” katanya.
JBR merasa susah meninggalkan DPR Papua, apalagi selama 4 periode bersama-sama di DPR Papua. Begitu banyak aspirasi masyarakat yang datang dan pihaknya berjuang bersama untuk menjawab aspirasi masyarakat.
“Untuk masyarakat yang kami cintai di Dapil, terutama hari ini saya di Dapil Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga dan Mamberamo Tengah saya menyampaikan terimakasih dan dukungan kepada saya,” katanya.
JBR pun menyampaikan terimakasih kepada warga Kota Jayapura yang dalam Pileg 2024 memberikan dukungan kepadanya hingga terpilih kembali sebagai Anggota DPR Papua periode kelima.
“Saya mohon maaf, karena kepercayaan itu saya akan tinggalkan dan saya maju sebagai calon Wali Kota Jayapura dalam Pilkada 2024,” katanya.
JBR menyampaikan selamat kepada Anggota Dewan yang akan melanjutkan tugas sebagai Anggota DPR Papua periode 2024-2029 di tempat ini maupun di Daerah Otonomi Baru dan kepada Anggota DPR Papua yang akan kembali pada rutinitas lamanya atau tidak terpilih kembali, ia mendoakan senantiasa sehat dan sejahtera selalu.
“Kepada teman-teman Pimpinan dan Anggota DPR Papua yang akan maju ke kontestasi Pilkada 2024, saya doakan mendapat hasil yang terbaik untuk membangun Tanah Papua yang kita cintai ini. Demikian sambutan dan pamitan kami, atas perhatian sidang Dewan dan hadirin undangan sekalian, saya ucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH mengatakan sudah 15 tahun ia berada di lembaga DPR Papua sebagai pimpinan DPR Papua.
“Banyak yang Tuhan buat, saya bisa melakanakan tugas sampai hari ini. Tidak terlepas dari dukungan dari seluruh anggota DPR Papua. Kami pimpinan tanpa anggota dewan, kami tidak ada apa-apanya,” kata Yunus Wonda.
Yunus Wonda menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD Pemprov Papua yang selama ini bekerjasama bersama DPR Papua.
“Dalam kesempatan ini, saya atas nama keluarga, saya menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi pimpinan DPR Papua,” ujarnya.
“Terimakasih kami yang besar kepada alm bapak Lukas Enembe dan alm bapak Klemen Tinal, bapak Barnabas Suebu, tokoh-tokoh hebat yang menjadi inspirasi untuk saya,” sambungnya.
Yunus juga menyampaikan terimakasih kepada para tokoh Papua, diantaranya Jhon Ibo, Komarudin Watubun, Yop Kogoya, alm Jan Ajomi dan Yanni.
“Sejak saya masuk di DPR Papua, saya orang yang tidak mengerti tentang memimpin rapat di lembaga ini. Saya banyak belajar dari tokoh-tokoh tadi yang saya sebut dan saya terbentuk menjadi pemimpin di lembaga ini,” katanya.
Tidak lupa, Yunus menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR Papua yang selama ini bersama-sama pimpinan DPR Papua.
“Banyak hal yang saya lakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, saya mohon maaf kepada seluruh anggota DPR Papua dan seluruh rakyat Papua lewat sikap dan tingkah laku saya yang tidak berkenan di hati bapak ibu semua dan seluruh rakyat Papua atas nama pribadi dan keluarga,” paparnya.
Yunus Wonda menyampaikan terimakasih kepada konstituennya di Kabupaten Puncak Jaya, Puncak dan Tolikara yang memberikan kepercayaannya selama 3 periode di DPR Papua.
Selain itu, ucapan yang sama kepada Pj Gubernur Papua, Sekda Papua, seluruh OPD dan staf serta Sekretaris DPR Papua dan seluruh staf yang selama 15 tahun membantu dalam menjalankan tugas di DPR Papua.
“Saya mohon pamit dan meminta dukungan kepada seluruh rakyat Papua dan terutama kepada seluruh pimpinan dan anggota DPR Papua, termasuk OPD di Pemprov Papua, jika dalam menjalankan tugas ada banyak hal yang saya buat yang tidak menyenangkan di hati bapak ibu, saya mohon maaf,” jelasnya.
Yunus Wonda meminta dukungan dan doa restu lantaran ia maju dalam bursa calon Bupati Kabupaten Jayapura pada Pilkada 2024. (bat)