120 Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Digital Marketing Branding Kemasan dan Strategi Pengembangan Produk UKM 

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Papua Anwar Rumbouw saat menyematkan tanda peserta pelatihan kewirausahaan dan koperasi di Balatkop Papua, Senin, 28 Oktober 2024.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sebanyak 120 pelaku usaha yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom mengikuti pelatihan yang digelar UPTD Balai Latihan Koperasi dan UKM Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua.

Pelatihan bagi pelaku UMKM yang berlangsung 28 – 30 Oktober 2024 itu, dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua, Ir Roberth Eddy Purwoko, MSi yang diwakili Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua Anwar Rumbouw, SH, MH di Balatkop Papua, Senin, 28 Oktober 2024.

Pelaku usaha ini, bakal mengikuti Pelatihan Branding dan Kemasan Produk UMKM, Pelatihan Digital Marketing bagi UKM dan Pelatihan Strategi Pengembangan Produk.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua, Ir Roberth Eddy Purwoko, MSi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Provinsi Papua Anwar Rumbouw mengatakan, pelatihan perkoperasian dan kewirausahaan yang diselenggarakan kali ini merupakan langkah kongkret untuk mendukung visi misi pemerintah pusat dan Pemprov Papua untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi daerah, pengembangan kewirausahaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Peserta pelatihan kewirausahaan dan koperasi dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

“Pelatihan ini juga sebagai wujud komitmen kita untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar Koperasi dan UKM di Papua dapat tumbuh dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” katanya.

Apalagi, ujar Anwar, sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, Papua memiliki potensi luar biasa bagi masyarakat di TYanah Papua untuk mengembangkan berbagai jenis usaha.

Dikatakan, pelatihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis tetapi juga membangun jiwa koperasi sebagai soko guru ekonomi dan jiwa kewirausahaan yang kreatif dan mandiri.

“Kami berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar ide, membangun jaringan dan meraih peluang baru dalam dunia usaha,” ujarnya.

Menurutnya, koperasi dan UKM juga diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam mensukseskan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang secara langsung dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat khususnya di Papua.

Untuk itu, perlu adanya upaya meningkatkan kualitas pengelolaan KUKM, salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku KUKM yang terstruktur dan berkelanjutan, sehingga cita-cita pemerintah menunju ‘Digitalisasi Koperasi, Rebranding Koperasi dan Pembenahan Tata Kelola Koperaso dam UKM Naik Kelas’ dapat tercapat.

Foto bersama Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Papua Anwar Rumbouw bersama peserta pelatihan kewirausahaan dan koperasi.

“Saya berharap kepada peserta pelatihan agar mengikuti setiap materi yang diberikan dengan penuh perhatian, aktif bertanya dan berdiskusi, serta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya,” katanya.  

Ia yakin jika dengan fokus belajar dan semangat tinggi serta adanya dukungan dan bimbingan dari narasumber yang ahli di bidang koperasi dan kewirausahaa, maka semua dapat mencapai hasil yang optimal. 

“Saya berharap semua ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dalam praktek sehari-hari di koperaso dan UKM yang dikelola untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan skala usaha,” ujarnya.

Selain itu, diharapkan dengan pelatihan ini, dapat membawa perubahan bagi KUKM di Papua dan adanya dampak positif bagi segi tata kel;ola, omset dan laba usaha serta kenaikan skala usaha dari pelaku KUKM.

Analasis Kebijakan Provinsi Papua Gerson Jitmau mengapresiasi pelatihan bagi pelaku KUKM di Provinsi Papua ini untuk meningkatkan daya saing.

“Ini satu program yang strategis untuk meningkatkan daya saing bagi pelaku UKM di Papua,” ujar Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua ini. Untuk itu, ia berharap dengan pelatihan ini dapat memicu sektor hilir yang lain termasuk ekspor impor dan usaha riil di Papua.

Ketua Panitia Pelatihan Yulianus Atanay melaporkan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan koperasi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Yulianus Atanay dalam laporannya mengatakan jika pelatihan ini dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan teknis peserta dalam bidang kewirausahaan di Provinsi Papua.

Dikatakan, peserta pelatihan seluruhnya berasal dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura berjumlah 120 orang dengan jenis pelatihan yakni pelatihan branding dan kemasan produk UKM, digital marketing bagi UKM dan strategis pengembengan produk. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *