BIAK, Papuaterkini.com – Bimbingan Teknis (Bimtek) monitoring terumbu karang berbasis masyarakat di Kawasan Konservasi Kepulauan Padaido kembali dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama UPT Balai Kawasan Konservasi Perairan Sinar Kupang, di Swiss-Belhotel Biak, Selasa, 22 Oktober 2024.
Pengawasan terumbu karang di wilayah Kepulauan Padaido dilakukan dengan berbagai pendekatan terus dilakukan, termasuk dengan menggunakan pendekatan gereja untuk melibatkan para pemuda dan masyarakat setempat.
”Kami lakukan kegiatan ini melaui pendekatan ke gereja-gereja. Ini penting agar para pemuda dan masyarakat yang berada di kawasan konservasi turut serta dalam menjaga kawasan,” kata Koordinator Kawasan Konservasi Padaido, Yulianti Elisabeth Demina disela-sela kegiatan Bimtek.
Dikagtakan, saat ini pengerusakan terumbu karang dengan menggunakan bom mulai berkurang, tetapi sekarang yang marak dilakukan masyarakat adalah penangkapan ikan hias Nemo dan Letter Six/Dory.
”Untuk sekarang kami memfokuskan ke masyarakat ikut serta dalam menjaga kawasan konservasi serta mengharapkan kedepan kalau melakukan monitoring baik lamun, terumbu karang maupun mangrove,” tandas Yulianti.
Sekedar diketahui, sasaran Bimtek monitoring terumbu karang yang berbasis masyarakat ini antara lain ; Kepulauan Padaido, Sasari, Yeri, Mios Mangguandi, Saribra, Nusi dan Auki. (un/bat)