JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sekolah gratis pernah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Dan, hal itu dirasakan manfaatnya oleh Eltok Ansanay, mantan siswa SMK Negeri Kainui, Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Eltok Ansanay mengaku pada tahun 2009, ia masuk kelas 1 di SMK Negeri Kainui tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Tahun 2009, saya masuk sekolah di SMK Negeri Kainui, Distrik Angkaisera, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Itu saya sekolah gratis,” ungkapnya, Kamis, 3 Oktober 2024.
“Pendaftaran tidak dipungut biaya. Bahkan, saya terima beasiswa,” sambungnya.
Ketika sekolah di SMK Kainui itu, ia tidak pernah membayar uang pendaftaran maupun uang SPP, karena memang gratis.
“Saya tidak pernah membayar uang pendaftaran, tidak pernah bayar uang SPP. Jadi, saya sekolah gratis dari masuk kelas 1 sampai lulus gratis tahun 2012,” tandasnya.
Awalnya, Eltok Ansanay ingin sekolah di Kota Jayapura saja. Namun, oleh pamannya,, ia disarankan untuk pulang kampung sekolah di Serui saja, karena sekolah gratis.
“Mau sekolah di Jayapura, tapi karena pendaftaran masuk sekolah mahal, jadi om suruh pergi ke kampung saja, karena sekolahnya gratis,” jelasnya.
“Saya sekolah gratis waktu bapak Bupati Tonny Tesar. Jadi, selama 3 tahun sekolah gratis dan dapat beasiswa. Per tahun waktu itu, seingat saya dapat beasiswa sekitar Rp 800 ribu,” sambungnya lagi.
Namun, ia menyayangkan setelah Tonny Tesar tidak lagi menjabat sebagai Bupati Kepulauan Yapen, sekolah tidak lagi gratis, tapi mulai bayar.
Kini, Eltok Ansanay tinggal di Dok IX Jayapura Utara, bahkan telah berkeluarga dan memiliki anak. Ia berharap anaknya dan adik-adiknya mendapatkan sekolah gratis.
Eltok Ansanay yakin dan percaya sekolah gratis ini bisa diterapkan di Kota Jayapura. “Ya, itu tergantung pemimpinnya. Saya yakin bapak JBR bisa membuat sekolah gratis di Kota Jayapura,” imbuhnya.
Bahkan, aspirasi agar sekolah gratis itu, disampaikan Eltok Ansanay kepada paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw – HM Darwis Massi dalam kampanye di Dok IX Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis, 3 Oktober 2024.
JBR berkomitmen untuk memberikan sekolah yang gratis bagi semua anak usia sekolah yang ada di Kota Jayapura, tanpa memandang suku, ras dan agama.
“Tidak ada biaya di sekolah. Semua sekolah punya standar kualitas pendidikan yang sama, sehingga tidak menumpuk di satu sekolah saja, tapi mereka bisa sekolah di tempat lain karena kita punya fasilitas dan tenaga guru yang baik. Kita akan tingkatkan kualitas guru agar dapat mendidik anak-anak kita,” ujarnya.
Bahkan, kata JBR, pendidikan gratis pernah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Saya masuk sekolah di SMK Negeri Kainui, Serui tahun 2009, tamat tahun 2012 dan sekolah gratis dari masuk sampai selesai. Itu saat kepemimpinan Bupati Kepulauan Yapen, bapak Tonny Tesar,” kata Eltok Ansanay.
“Ini saksi bahwa ada sekolah gratis terjadi di Kepulauan Yapen. Dia merasakan itu. Jadi, kalau ada yang bilang tidak pernah ada yang bisa lakukan itu, saya pastikan bahwa sekolah gratis bisa dilakukan di Kota Jayapura yang kita cintai ini,” tegas Jhony Banua Rouw. (bat)