JAYAPURA, Papuaterkini.com – Program unggulan sekolah gratis yang ditawarkan pasangan calon Wali Kota Jayapura nomor 2 Jhony Banua Rouw – HM Darwis Massi kembali mendapat sambutan antusias dari warga.
Kali ini, sambutan antusias program sekolah gratis itu, datang dari warga Kelurahan Numbay, Jayapura Selatan, Kota Jayapura dalam kampanye tatap muka paslon Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Jhony Banua Rouw – HM Darwis Massi yang akrab disapa JBR – HADIR di Jalan Koti Lapangan samping Bank BTN Kelurahan Numbay, Senin, 14 Oktober 2024.
Bahkan, pendidikan gratis menjadi sorotan dalam tanya jawab kampanye tatap muka paslon Wali Kota Jayapura JBR – HADIR bersama warga Kelurahan Numbay ini.
Meski demikian, ratusan warga Kelurahan Numbay mendukung program sekolah gratis bisa diterapkan di Kota Jayapura ketika JBR – HADIR terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura periode 2024 – 2029.
“Ternyata kebutuhan dasar yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah sekolah gratis, bukan sekolah murah. Saya sangat setuju itu dan saya juga menunggu sekolah gratis ini bisa diterapkan di Kota Jayapura,” katanya.
Apalagi, katanya, ketika anaknya masuk sekolah, terpaksa harus mengeluarkan uang untuk pendaftaran yang tidak sedikit, bahkan ia harus membayar hingga Rp 5 juta.
“Padahal, pemerintah selalu programkan berapa persen untuk pendidikan, kenapa tidak mengalir sampai ke bawah. Itu berarti ada pada pimpinan pada daerah masing-masing yang tidak menyambung,” ujarnya.
Untuk itu, ia sangat setuju dengan program sekolah gratis, sebab program ini tentu sangat menyentuh langsung dan meringankan beban masyarakat terhadap mahalnya biaya pendidikan, sehingga ada perubahan di Kota Jayapura.
“Nah, perubahan itu saya menunggu program itu,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Irmawani menanyakan apakah sekolah gratis ini apakah berlaku untuk sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Jayapura.
Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw – HM Darwis Massi pun memaparkan visi misinya untuk Kota Jayapura Cerdas, Aman, Damai dan Sejahtera, salah satunya program ungulan yakni sekolah gratis untuk semua anak usia sekolah yang ada di Kota Jayapura tanpa memandang suku, agama dan ras.
“Sekolah gratis ini, untuk semua anak-anak usia sekolah yang ada di Kota Jayapura yang bapak dan mamanya punya KTP Kota Jayapura. Tentu kebijakan ini butuh bicara lebih, tapi kami punya hati mau melakukan itu, untuk semua anak-anak kita,” katanya.
“Untuk sekolah swasta, tentu kami akan diskusi dengan mereka. Karena sekolah swasta dikelola lewat yayasan. sehingga butuh waktu untuk kami diskusikan. Yang pasti, kami pemimpin punya hati untuk menyelesaikan itu,” sambungnya.
Yang jelas, JBR mengaku punya data jumlah sekolah yang ada di Kota Jayapura, baik sekolah negeri dan swasta. Bahkan, ia telah menghitungnya.
“Mudah-mudahan sekolah swasta punya hati untuk meneirma itu. Tapi yang pasti sekolah swasta juga mendapatkan dana BOS. Itu artinya kita bisa lakukan itu, tinggal pemerintah lakukan sedikit tambahan dan saya yakin itu bisa kita lakukan,” imbuhnya. (bat)