SARMI, Papuaterkini.com – Puluhan guru honorer meminta Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, Yani – Jemmy Esau Maban untuk dapat memperhatikan kesejahteraan guru honorer apabila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sarmi periode 2024 – 2029.
Permintaan itu disampaikan Josenai Yoseray selaku perwakilan guru honorer saat menemui Calon Bupati Sarmi, Yanni di kediaman Cabup Yani, Kampung Sarmo, Distrik Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurutnya, selama 20 tahun mengabdi sebagai guru honorer, dirinya belum pernah merasakan kesejahteraan. Selain itu, ada guru honorer yang sudah mengabdi selama 30 tahun sampai pensiun, namun tidak mendapatkan apa – apa dari pemerintah.
“Terlebih lagi untuk saya pribadi, saat ada kegiatan sekolah di perkotaan, saya harus mengeluarkan ongkos sebesar 1,5 juta rupiah untuk pulang – pergi dan itu tidak sebanding dengan gaji dan pendapatan saya sebagai guru honorer,” kata Josenai.
“Karena itu, hari ini kami datang untuk menyampaikan aspirasi kami kepada ibu Yanni selaku calon bupati dan menyatakan komitmen kami untuk mendukung ibu Yanni menjadi Bupati Sarmi,” sambungnya.
Josenai mengungkapkan alasannya mendukung Calon Bupati Yanni dan Wakil Bupati Sarmi Jemmy Esau Maban setelah mendengar penyampaian visi – misi calon bupati – wakil bupati nomor urut 2 tersebut.
“Jadi, setelah mendengar penyampaian ibu bupati, kami yakin beliau memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Untuk itu, kami komitmen dan sepakat untuk bersatu coblos nomor urut 2 pada 27 November 2024,” pungkasnya. (bat)