BIAK, Papuaterkini.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor mengandeng United Nations Children’s Fund (UNICEF ) bersama para tokoh agama untuk mengatasi capaian imunisasi rendah di Kabupaten Biak numfor.
Sebanyak 15 jemaat unsur PKB di Klasis Biak Selatan mengikuti kegiatan program peningkatan kapasitas, untuk mengatasi rendahnya capaian imunisasi.
Biak merupakan Kabupaten pertama yang sementara menerapkan program ini setelah 3 Provinsi yakni NTB, NTT, dan Papua Barat.
Health Officer Imunization UNICEF Papua, dr. Husny Muttaqin program yang di laksanakan ini guna menambah pemahaman orang tua tentang imunisasi terkhusus untuk para ayah.
“Kegiatan ini kami adakan guna menambah pemahaman orang tua terkhusus ayah sebagai pengambil keputusan dalam keluarga tentang pentingnya imunisasi bagi anak”, kata Husny Muttaqin kepada wartawan setelah pembukaan kegiatan peningkatan kapasitas di Restoran 99 Biak, Rabu, 20 November 2024.
Dikatakan, program peningkatan kapasitas ini diadakan guna melatih para tokoh agama terkhusus pengurus PKB, bagaimana teknik penyampaian pesan secara sederhana dan muda di pahami.
“Harapannya setelah kegiatan ini bapa-bapa PKB yang ikut dalam pelatihan ini dapat membuka kelas-kelas pelatihan imunisasi, bagi orang tua terutama untuk para ayah sehingga lebih paham tentang manfaat imunisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Esau Leunufna, menyampaikan bahwa Biak numfor belum memenuhi target imunisasi nasional, berdasarkan data dari 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
Menurutnya, capaian imunisasi di Kabupaten Biak Numfor tahun 2023 hanya 75 persen, sehingga belum mencapai capaian imunisasi, misalnya di Puskesmas Yomdori menjadi capaian terendah 4,55 persen dan capaian tertinggi dari Puskesmas Bosnik 100,63 persen.
“Dengan adanya bantuan UNICEF sebagai NGO, kami berterima kasih karena telah membantu kegiatan imunisasi ini, karena kegiatan imunisasi ini pasti membutuhkan banyak anggaran, sehingga dengan adanya program ini dapat mengedukasi bapa-bapa dapat memahami tentang imunisasi sebagai pengambil keputusan dalam rumah tangga,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua klasis Biak Selatan Pdt. Yohanes Kbarek menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung serta menyambut baik program peningkatan kapasitas ini, serta berharap dapat mendorong capaian imunisasi di Kabupaten Biak Numfor
“Gereja dalam hal ini Klasis Biak Selatan mendukung serta mengapresiasi upaya-upaya yang telah di lakukan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor dan UNICEF,” imbuhnya. (un/bat)