Mari-Yo Kampanye Terbatas di Bonggo Sarmi, Warga Lega dan Rasa Penasaran Terbayarkan

Paslon Gubernur Papua nomor urut 2 Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen bersama Paslon Bupati Sarmi nomor urut 2 Yanni - Jemmi Esau Maban foto bersama ratusan warga Bonggo, Sarmi.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ratusan warga masyarakat Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi menyambut antusias kedatangan pasangan Calon Gubernur Papua, nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) dalam kampanye terbatas Pilkada Gubernur Papua 2024, pada Senin, 11 November 2024.

Kedatangan Mari-Yo disambut langsung oleh Ketua Koalisi Papua Cerah Kabupaten Sarmi, Yanni yang juga selaku calon Bupati  Sarmi bersama calon Wakil Bupati, Jemmi Esau Maban serta para tim sukses dan relawan.

Seorang warga, ibu Muslifah mengaku telah menunggu sejak pagi hari bersama warga Bonggo lainnya di lokasi acara.

“Alhamdulillah, kami sangat senang, bisa bertemu langsung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Selama ini, kami penasaran sosoknya, karena hanya lihat wajah bapak berdua di baliho. Tapi hari ini, kami bisa bertemu langsung, ternyata bapak berdua orangnya sangat murah senyum,” katanya.

“Iya kami senang, bapak berdua bisa langsung datang menemui kami disini, dan ini sangat ramai, walaupun baru dimulai jam sekarang (pukul 15.00 Wit), padahal kami sudah tunggu dari pagi,” imbuh warga lainnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri mengaku sangat bersyukur bisa kembali berkunjung menemui masyarakat Bonggo.

“Kalau dulu saya kesini pakai baju dinas Polisi (sewaktu bertugas sebagai Kapolres Jayapura tahun 2009) sekarang saya datang kembali kesini sudah pakai baju biasa,” ujarnya tersenyum.

Mathius Fakhiri berharap masyarakat Bonggo bisa tetap menjaga persatuan kedamaian dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilukada 2024 yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten kota se Indonesia ini, termasuk di Kabupaten Sarmi.

“Mari kita jaga kedamaian, perbedaan politik itu hal yang biasa, tapi jangan sampai kita baku usir, semua harus jaga kebersamaan, persaudaraan, toleransi, kebhinekaan itu harus kita jaga untuk tanah Papua yang  indah ini,” pesan Fakhiri.

Melalui visi sederhana yaitu “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis”, Fakhiri berharap adanya proses transformasi untuk menciptakan kemajuan daerah di seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Saya berharap kelak ada SDM (sumber daya manusia) yang hebat yang berasal dari Bonggo,” harapnya.

Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebutlah, Mari-Yo akan fokus pada tiga aspek yaitu, Papua Sehat, Cerdas dan Produktif.

“Jika Tuhan ijinkan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kami pastinya akan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Juga meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota juga masyarakat untuk setiap program yang dibuat,” jelasnya.

“Jika Tuhan berkenan kami terpilih tentu hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat akan diperhatikan. Oleh karena itu, butuh kerjasama antara provinsi dan kabupaten/kota. Seperti layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar dan kerjasama lain antar daerah dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mewujudkan visi Papua Cerah (Papua Cerdas, Sejahtera dan Harmoni), Mari-Yo bakal membagikan tiga kartu sakti kepada masyarakat yang diberi nama “Mace Kasih Jalan” yaitu kartu Mahasiswa Cerdas (Mace) untuk mewujudkan papua berprestasi, dimana setiap mahasiswa akan mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp 500 ribu/bulan, lalu Kartu kesehatan untuk ibu hamil (Kasih) untuk keluarga yang lebih harmonis dan Jaminan Lanjut Usia (Jalan) untuk para lansia lebih cerah dengan bantuan dana Rp 500 ribu perbulan.

Menutup kampanye tatap muka, Mari-Yo membagikan sejumlah kipas angin untuk warga yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan Mari-Yo.(*/bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *