Penerima Bantuan Rehab Rumah Akui Tidak Pernah Didatangi Dinas PUPR Kota Jayapura, yang Perjuangkan JBR

Ibu Mandowen warga Dok IX bersama Calon Wali Kota Jayapura Jhony Banua Rouw (JBR).
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Para penerima manfaat bantuan rehab rumah mengakui selama proses mendapatkan bantuan rehab rumah atau Bantuan Sosial Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR, tidak pernah didatangi oleh pegawai dari Dinas PUPR Kota Jayapura.

Salah seorang warga Kelurahan Imbi Dok IX, Ibu Mandowen mengaku mendapatkan program rehab rumah tahap III tahun 2024. Bahkan, di Kelurahan Imbi terdapat 73 warga yang mendapatkan bantuan rehab rumah.

“Kami sudah didata untuk mendapatkan program rehab rumah ini. Sekarang tinggal drop bahan bangunannya,” kata Ibu Mandowen.

Yang mendata warga untuk mendapatkan program rehab rumah ini, ujar Ibu Mandowen, adalah tim dari Jhony Banua Rouw (JBR).

“Bukan dari Dinas PUPR Kota Jayapura yang mendata. Tapi, timnya pak JBR yang datang mendata kami yang mendapatkan bantuan rehab rumah. Jadi, yang memperjuangkan program rehab rumah ini bapak JBR bersama timnya yang datang. Kami tidak pernah didatangi pegawai dari Dinas PUPR Kota Jayapura,” tandasnya.

Ia memastikan bahwa tidak pernah Dinas PUPR Kota Jayapura datang untuk mendata warga mendapatkan bantuan rehab rumah ini.

Senada dikatakan oleh Boy Warga lainnya, Boy Raunsay sejak tinggal di Santarosa, Kelurahan Ardipura, tidak pernah didatangi oleh pemerintah untuk memberikan bantuan rehab rumah.

“Saya dapat bantuan rehab rumah ini, untuk atap atau seng dan dinding rumah. Terimakasih kepada bapak JBR yang telah melihat rumah kami secara langsung dan memperjuangkan kami mendapatkan bantuan rehab rumah ini,” katanya.

Boy Raunsay mengakui sudah puluhan tahun tinggal di Santarosa, namun baru kali ini mendapatkan bantuan rehab rumah. “Terimakasih, sudah dapat bantuan ini, sehingga rumah ini lebih layak huni. Dulu banyak bocor dan banyak kayu yang lapuk,” ujarnya.

Boy mengungkapkan jika rumahnya ditinggali 3 KK dengan jumlah anak-anak ada 10, sehingga dengan rehab rumah lebih layak huni lagi. “Jadi, semua anak dan cucu, semua tinggal di rumah ini, apalagi kini sudah bisa menambah kamar tidur,” imbuhnya.

Calon Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Jhony Banua Rouw memastikan bahwa program rehab rumah ini, merupakan perjuangannya untuk didatangkan ke Kota Jayapura.

Bahkan, kata JBR, sapaan akrabnya, penerima bantuan rehab rumah di Kota Jayapura itu, berdasarkan dari datanya bersama tim turun langsung melihat kondisi rumah masyarakat yang tidak layak huni lagi.

“Saya kasih tahu, yang isi nama itu saya dan yang kasih data itu saya. Tidak ada namanya Dinas PUPR Kota Jayapura, kepala dinas apakah pernah bilang ke warga untuk kasih kumpul KTP dan KK? Kamu antar itu ke saya punya tim toh, bukan kepala Dinas PUPR Kota Jayapura kan?” kata JBR yang dibenarkan oleh warga penerima bantuan rehab rumah di Dok IX Jayapura Utara saat ia mengunjungi layanan pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu, 13 November 2024. 

JBR secara tegas membantah jika Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura yang mengklaim program rehab rumah itu, merupakan program yang diperjuangkannya.

“Hari ini, Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura mengklaim dia yang memperjuangkannya (rehab rumah). Tahu kah tidak, kepala dinas ketemu warga mendata mendapatkan rehab rumah? Datang, jangan hanya mengklaim, padahal orang lain yang bawa program itu untuk masyarakat Kota Jayapura. Harusnya malu, karena itu sebenarnya tugasnya,” tandasnya.

JBR yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Jayapura ini menambahkan bahwa Dinas PUPR Kota Jayapura tidak pernah mendapatkan kuota rehab rumah ini, tetapi Partai NasDem yang memperjuangkan program rehab rumah ini.

“Dan, saya yang perjuangkan itu. Silahkan tanya sampai dimanapun. Itu aspirasi, nama dan data mereka serahkan ke kami dan kami yang proses, kami yang bawa orang datang survey dan kami yang ikut mengawal program rehan rumah ini sampai di Kota Jayapura. Tapi minta maaf jika seorang kepala dinas mengklaim bahwa dia yang memperjuangkan,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *