JAYAPURA, Papuaterkini.com – Puluhan rumah warga di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura yang tak layak huni mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau dikenal program rehab rumah.
Program rehab rumah dari Kementerian PUPR yang diusulkan atau diperjuangkan Partai NasDem ini, mendapatkan sambutan antusias dari warga.
Warga Kelurahan Bhayangkara pun menyampaikan terimakasih kepada Kementerian PUPR, Partai NasDem dan secara khusus kepada Jhony Banua Rouw (JBR) yang memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan program rehab rumah itu.
Apalagi, pada tahun 2024 ini, pada tahap I sebanyak 25 rumah warga di Kelurahan Bhayangkara sudah selesai direhab. Begitu juga pada tahap I, sebanyak 7 rumah warga telah selesai direhab.
Pada tahap III, sebanyak 32 rumah warga yang tak layak huni juga mendapatkan bantuan rehab rumah, yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan diperkirakan paling lambat sebelum Natal tahun 2024 sudah selesai direhab.
Untuk bantuan rehab rumah tahap III ini, petugas dari Kementerian PUPR didampingi fasilitator melakukan sosialisasi kepada 32 warga Kelurahan Bhayangkara yang menjadi calon penerima manfaat rehab rumah di halaman Kantor Kelurahan Bhayangkara, Selasa, 5 Oktober 2024.
Dalam program rehab rumah ini, setiap rumah akan mendapatkan bantuan total sebesar Rp 23,5 juta, dimana sebesar Rp 18,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 5 juta untuk jasa tukang.
Ketua RW 1 APO Tugu Johan Haay mengaku sangat senang, lantaran mendapatkan bantuan program rehab rumah pada tahap III tahun 2024 ini.
“Saya dapat info dari Partai NasDem untuk program bantuan rehab rumah ini. Ya, kalau bisa saya dapat dan ternyata dapat program ini,” katanya.
Johan Haay mengaku bersyukur lantaran rumahnya akan segera direhab dalam waktu dekat ini. Apalagi, rumah yang ditempatinya tersebut merupakan rumah peninggalan zaman Belanda dulu, sehingga sudah tidak layak huni lagi.
“Ini rumah peninggalan zaman Belanda dulu. Jadi, benar-
benar sudah tidak layak huni. Atap bocor, harus ganti seng baru,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau rehab rumah ini.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Partai NasDem yang telah memperjuangkan program aspirasi ini. Secara khusus, saya ucapkan terimakasih kepada bapak Jhony Banua Rouw atau JBR yang sudah memperjuangkan saya bisa mendapatkan rehab rumah. Bapak JBR sendiri datang langsung melihat rumah saya. Terimakasih bapak JBR yang telah membantu rehab rumah beberapa warga di APO Tugu,” ujarnya.
Ditambahkan, di RW 01 APO Tugu Kelurahan Bhayangkara, selain dirinya, ada 8 warga yang juga mendapatkan bantuan program rehab rumah, lantaran memang rumahnya sudah tidak layak huni lagi.
Senada disampaikan Hans Loen, warga RT 01 RW 01 APO Gunung Kelurahan Bhayangkara mengaku senang lantaran mendapatkan bantuan program rehab rumah ini.
“Awalnya saya dihubungi seorang teman yang ada dalam tim program rehab rumah ini yang melihat langsung keadaan rumah kami pantas mendapat bantuan ini. Bahkan, sempat diambil foto di depan dan di dalam rumah, ini hal yang luar biasa,” katanya.
Diakui, ia menempati rumahnya sejak tahun 2013, meski belum selesai semua. Namun, akibat gempa pada tahun 2022 lalu, ada bagian rumah yang retak dan rusak namun belum diperbaiki sampai saat ini. Dengan bantuan rehab rumah ini, Hans Loen merasa dapat teringankan bebannya, sehingga rumahnya bisa direhab.
Untuk itu, atas nama keluarga, Hans Loen menyampaikann terimakasih kepada Kementerian PUPR, Partai NasDem dan lebih khusus kepada Jhony Banua Rouw yang memperjuangkannya mendapatkan program rehab rumah ini.
“Terimakasih kepada bapak JBR yang memperjuangkan rehab rumah. Kiranya jerih payah bapak JBR, mendapat berkat dari Tuhan,” imbuhnya.(bat)