JAYAPURA, Papuaterkini.com – Calon Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Jhony Banua Rouw memilih melakukan blusukan di Santarosa, Kelurahan Ardipura, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu, 9 November 2024.
Sehabis olahraga di Car Free Day Jembatan Merah Youtefa, JBR yang didampingi istri langsung menyapa dan mengunjungi warga di Santarosa, Kelurahan Ardipura.
Warga pun secara spontan menyampaikan terimakasih kepada mantan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw yang akrab disapa JBR yang telah memperjuangkannya mendapatkan program bantuan rehab rumah.
Bahkan, beberapa warga menangis haru dan memeluk JBR lantaran rumahnya telah selesai direhab.
“Mama bersyukur kepada Tuhan, karena bapak JBR telah membantu mama dalam rehab rumah ini,” kata Sarce Anderi.
Mama Sarce Anderi yang merupakan janda ini, mengakui setiap tahun mandi hujan lantaran atap rumahnya bocor, namun setelah mendapatkan bantuan rehab rumah ini, sudah bisa tidur tenang lantaran tidak bocor lagi ketika hujan.
Dalam bantuan rehab rumah ini, Sarce Anderi mengungkapkan, lebih banyak untuk atap rumah atau seng, batu dan pasir untuk meninggikan rumahnya. Sedangkan, untuk lantai dan dinding dibangun secara swadaya sendiri.
“Dulu rumah saya rendah. Sekarang sudah tinggi. Kita bersyukur, karena sudah 40 tahun tinggal di Santarosa, baru kali ini dapat bantuan rehab rumah dari bapak JBR,” ungkapnya.
Dari calon wali kota sebelum-sebelumnya, diakui Sarce Anderi, tidak pernah mendapatkan bantuan rehab rumah. Namun, sebelum JBR mencalonkan diri menjadi Wali Kota Jayapura sudah memperjuangkan banyak warga Santarosa mendapatkan bantuan rehab rumah.
“JBR bisa bantu kita mendapatkan bantuan rehab rumah. Termasuk kita yang janda-janda ini mendapatkan bantuan rehab rumah hingga bagus,” ujarnya.
Ia mendoakan agar JBR terpilih menjadi Wali Kota Jayapura sehingga banyak program bantuan rehab rumah bagi warga yang tidak mampu.
“Saya doakan, Tuhan semoga buka jalan untuk bapak JBR jadi Wali Kota Jayapura,” imbuhnya.
Mantan Ketua RT Isak Yusup Mampokem pun ikut menangis haru lantaran rumahnya telah direhab. Bahkan, kini telah memiliki teras yang bisa digunakan untuk ibadah.
Selama menjadi ketua RT dua periode itu, ia tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Baru kali ini. Justru itu datang dari bapak JBR yang memperjuangkan saya mendapatkan bantuan rehab rumah ini,” katanya.
Dalam rehab rumah ini, lebih banyak untuk mengganti atap atau seng yang bocor, lantai rumah dan dinding rumah yang rusak.
“Kini ada tambahan teras rumah, sehingga saya dan keluarga bisa menggunakan untuk tempat beribadah di sini,” ujarnya.
“Saya senang sekali dapat rehab rumah ini. Saya mendoakan beliau (JBR) bisa jadi Wali Kota Jayapura. Beliau itu sudah yang mengerti kebutuhan rakyat, orangnya pas ini yang tahu masyarakat punya hati,” sambungnya.
Bahkan, katanya, setiap hari masyarakat membicarakan JBR yang telah berbuat dan memberikan bukti nyata dengan memperjuangkan bantuan rehab rumah, lampu jalan dan lainnya.
“Bapak JBR datang bukan janji-janji saja. Tapi beliau memberikan bukti nyata yang beliau buat. Bahkan, puluhan warga di sini dapat rehab rumah,” imbuhnya.
Warga lainnya, Boy Raunsay juga menyampaikan terimakasih kepada JBR lantaran telah diperjuangkan mendapatkan bantuan rehab rumah.
“Saya dapat bantuan rehab rumah ini, untuk atap atau seng dan dinding rumah,” katanya.
Dengan bantuan rehab rumah ini, diakui mendorongnya untuk membangun rumahnya yang awalnya sangat rendah, kini menjadi lebih tinggi dan bisa menambah lantai 2 sehingga rumahnya kini ada perubahan yang lebih baik.
“Ya, kami secara swadaya menambah untuk rehab rumah ini. Itu menjadi motivasi saya untuk membangun rumah ini,” katanya.
Boy Raunsay sudah puluhan tahun tinggal di Santarosa, namun baru kali ini mendapatkan bantuan rehab rumah. “Terimakasih, sudah dapat bantuan ini, sehingga rumah ini lebih layak huni. Dulu banyak bocor dan banyak kayu yang lapuk,” ujarnya.
Boy mengungkapkan jika rumahnya ditinggali 3 KK dengan jumlah anak-anak ada 10, sehingga dengan rehab rumah lebih layak huni lagi. “Jadi, semua anak dan cucu, semua tinggal di rumah ini, apalagi kini sudah bisa menambah kamar tidur,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, di Kelurahan Ardipura ini, pada tahap I tahun 2024 ii, sebanyak 48 rumah mendapatkan bantuan rehab rumah, tahap II sebanyak 32 rumah direhab dan tahap III sebanyak 242 rumah direhab sehingga totalnya mencapai 322 unit rumah direhab. Khusus di Santarosa, sebanyak 30 rumah warga mendapatkan bantuan rehab rumah.
Calon Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Jhony Banua Rouw mengaku jika rumah layak huni menjadi program unggulannya.
Alasannya, kata JBR, karena banyak warga di Kota Jayapura membutuhkan rumah layak huni, sehingga program rehab rumah ini menjadi program ungulannya ketika dipercayakan menjadi Wali Kota Jayapura periode 2024 – 2029.
Bahkan, masih banyak warga yang hidup di dalam rumah yang tak layak huni yang tak tersentuh sama sekali oleh pemerintah.
“Dengan bantuan rehab rumah ini juga bisa memotivasi warga untuk membangun rumahnya secara swadaya,” katanya. (bat)