FOTO: Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Jigibalom – Natan Pahabol memberikan keterangan pers di Jayapura, Sabtu, 21 Desember 2024.
JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Bega Jigibalom Natan Pahabol secara resmi telah mendaftarkan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ya, beberapa hari lalu, kami telah mendaftarkan gugatan ke MK, ” kata Befa didampingi Natan Pahabol dalam pers conference di Jayapura, Sabtu, 20 Desember 2024.
Pernyataan Befa – Natan yang menempuh gugatan ke MK itu, kata Befa, untuk menjawab berbagai teka-teki dan pertanyaan dari seluruh pendukung baik lewat media, WA dan media sosial.
“Karena kami tidak bisa bertemu dengan saudara semua, pendukung dan masyarakat, semua yang terjadi sudah kami Terima dengan baik dan masih ada ruang perjuangan yang lain yakni melalui MK, sehingga hal konstitusi kami berdua maupun pendukung kami, sudah kami salurkan, sehingga sudah terdaftar ke MK pengaduan kami beberapa hari lalu, sehingga dipastikan ada dalam pembahasan di MK, ” ujarnya.
Befa pun menyampaikan kepada seluruh pendukungnya bahwa pihaknya sudah berusaha baik dari proses Pilkada hingga ke MK.
“Apapun MK putuskan, ketika MK menyatakan sah untuk pembahasan selanjutnya, maka itu disyukuri. Namun ketika MK memutuskan itu desmisal, karena tidak memenuhi aturan atau rambu MK, maka saya dengan Natan berharap kepada seluruh masyarakat menerima apapun putusan MK dan kita bersama-sama kita hormati putusan MK dan kita kawal serta sama-sama kita sukseskan pembangunan jika terjadi seperti itu,” harapnya.
Yang jelas, Befa – Natan mengapresiasi masyarakat dan pendukungnya yang telah menunjukkan tidak ada kekerasan, intimidasi, tidak ada pencurian suara, tidak ada penggelembungan suara dan tidak ada permainan dari oknum pejabat, baik Pj Bupati maupun oknum Kapolres.
“Itu dipihak kami dan itu hebat. Jadi pendukung kami hebat, oleh sebab itu kami juga mengharapkan sikap seperti itu ketika kami harus menerima bahwa kali ini kami harus kalah, maka kami harus hormat dan mendukung sepenuhnya calon yang akan menang di MK,” jelasnya.
Meski demikian, Befa – Natan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Papua Pegunungan yang telah memilihnya.
“Diujung pertandingan itu, pada akhirnya seluruh total perolehan suara, kami berada pada nomor urut 2 dari paslon nomor urut 1,” katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Natan Pahabol juga menyampaikan terimakasih kepada pendukung dan masyarakat Papua Pegunungan yang telah memilihnya dalam Pilkada 2024.
“Terima kasih kepada semua masyarakat Papua pegunungan yang mayoritas sudah memberikan dukungan penuh kepada Befa – Natan,” katanya.
Bahkan, Natan mengapresiasi masyarakat dan pendukungnya yang telah bekerja maksimal tanpa kekerasan tanpa intimidasi.
“jujur bahwa untuk 1 kabupaten di Tolikara, kami kalau kedua pasangan ini, 01 itu kami tetap menghormati mereka sebagai saudara. Tetapi pada perhelatan politik kemarin, kami sesalkan ada oknum penyelenggara ditempat itu, yang tidak melaksanakan Pemilu dengan baik,” katanya.
Yang jelas, imbuh Natan, paslon Befa – Natan sudah mengajukan gugatan di MK dalam rangka menunjukkan pendidikan politik yang baik dan benar pada masyarakat.
“Apapun yang diputuskan oleh MK ya kami akan diterima atau tidak belum tahu. Tetapi kami mencoba untuk ke MK dalam rangka mengajar masyarakat kita mendidik masyarakat kita supaya berpolitik yang sopan, santun, jujur, adil dan benar,” pungkasnya.(bat)