GAMKI Yalimo Gelar Perayaan Natal 2024 dan Awali Kegiatan Tahun 2025 dengan Ibadah 

Ketua DPC GAMKI Yalimo, Simon Walilo, SIKom bersama pengurus dan anggota foto bersama usai perayaan Natal dan ibadah pembukaan tahun pelayanan baru.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Yalimo menggelar perayaan Natal tahun 2024 dan ibadah pembukaan tahun pelayanan baru di tahun 2025.

Kegiatan ini, langsung dihadiri Ketua DPC GAMKI Kabupaten Yalimo, Simon Walilo, SIKom bersama jajaran pengurus, baru-baru ini.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPC GAMKI Yalimo, Simon Walilo mengajak seluruh pemuda gereja,  potensi pemuda dan mahasiswa yang sudah selesai pulang ke daerah untuk bersama-sama memulai aktivitas organisasi sebagai sebuah aktivitas yang perlu dilaksanakan dalam kerja-kerja organisasi ke depan.

Apalagi, ujar Simon Walilo, telah disepakati dalam waktu tidak terlalu lama, akan mempersiapkan tahapan untuk melaksanakan sidang pleno I DPC GAMKI Yalimo.

“Sebab, beberapa waktu lalu, kami siapkan satu kepanitiaan untuk menyelenggarakan kegiatan pleno ini, namun panitia tidak bekerja semaksimal mungkin sehingga pengurus pada 13 Januari 2025 akan dilakukan rapat koordinasi bersama pengurus dan seluruh struktur untuk menyepakati bersama supaya proses ini akan segera diambil alih untuk pengurus DPC GAMKI Yalimo untuk menyelenggarakan sidang pleno I,” kata Simon Walilo. 

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Anggota DPRK Yalimo ini, biasanya secara tradisi di GAMKI ketika menyelenggarakan sidang pleno I dan kegiatan-kegiatan organisasi secara hirarki dihadiri oleh pengurus pusat.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pengurus DPD GAMKI Papua Pegunungan dan Papua Induk untuk minta masukan untuk melaksanakan sidang pleno I.

Sebab, beberapa waktu lalu, kata Simon Walilo, DPC GAMKI Yalimo sudah melaksanakan beberapa program penting termasuk Pileg dan Pilkada, dimana organisasi harus terlibat aktif untuk menjaga Kamtibmas di Yalimo dan mewujudkan Pemilu Damai yang demokratis.

“Namun, setelah terbentuknya panitia sidang pleno I tidak maksimal, sehingga proses ini kami akan lalui pengambilahalihan oleh pengurus DPC GAMKI Yalimo, sehingga proses sidang pleno I bisa berjalan,” ujarnya.

Setelah sidang pleno I itu selesai, imbuh Simon Walilo, tentu akan mengeksekusi program-program yang disepakati dalam sidang pleno I itu.

“Ya, kita tinggal menyelenggarakan sidang pleno I, bisa melakukan program yang akan dilaksanakan, sekalipun program yang urgent di cabang, tetapi sidang pleno I merupakan pintu untuk membuka dan masuk sehingga harus kita selesaikan,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *