YALIMO, Papuaterkini.com – Ibadah Perayaan Natal Gabungan Sekolah Minggu di Jemaat Emaus Seherek GKI di Tanah Papua Klasis Yalimo Elelim Rayon Werenggik Amput digelar 3 Januari 2025.
Perayaan Natal Gabungan Sekolah Minggu ini, dihadiri 9 jemaat GKI Klasis Yalimo Elelim Rayon Werenggik Amput dan Rayon Werenggikma.
Selain itu, juga dihadiri Anggota DPR Kabupaten Yalimo, Simon Walilo, SIKom dan Anggota DPR Papua Pegunungan Tinus Peyon bersama ribuan masyarakat.
Kedua anggota DPR ini, sekaligus melakukan syukuran bersama masyarakat atas pelantikannya mereka beberapa waktu lalu.
Anggota DPRK Yalimo, Simon Walilo mengatakan, jika perayaan Natal Gabungan yang diinisiasi oleh kelompok anak-anak sekolah minggu dari 8 jemaat yang ada di dua rayon tersebut.
Dalam kesempatan itu, Simon Walilo menyampaikan pesan dan kesan Natal khususnya kepada anak-anak muda yang ada di 8 jemaat untuk wajib hukumnya terus memperkokoh tali persaudaraan yang ada di gerejanya masing-masing.
“Memperkuat majelis jemaat disetiap jemaat dan terimplikasi pada pelaksanaan ibadah-ibadah di setiap hari,” kata Simon Walilo.
Selain itu, Simon Walilo memberikan masukan kepada pengurus gereja dan guru sekolah minggu yang ada di 8 jemaat di Rayon Werenggik Ambut dan Rayon Werenggikma untuk menggenjot pelayanan dari usia anak-anak sampai dengan remaja, mengembangkan potensi untuk mengaplikasikan dalam kehidupan mereka dalam melayani Tuhan di setiap jemaat yang ada di sana.
“Dalam rangka perayaan Natal di Werenggik Amput, menjadi pesan bahwa kita sama-sama saling bergandengan tangan membangun Werenggikma dengan baik, agar hubungan pemerintah daerah dengan gereja tetap terjalin dengan baik agar pembangunan di wilayah itu dibangun secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, diakui Simon Walilo, jika masyarakat juga telah menyampaikan aspirasi untuk renovasi gereja Emaus II Halisek, perayaan natal gabungan di Halisek, pembangunan air bersih di Kampung Haliseg, pembangunan Lapangan Terbang Perintis di Wompoli, peresmian pembangunan gereja GKI Bethesda Finggama, rumah layak huni, jembatan penghubung dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk itu, Simon Walilo berharap pemerintah Kabupaten Yalimo lebih jeli untuk memperhatikan aspirasi masyarakat dan sesuai usulan yang disampaikan kepada pemerintah daerah.
“Kami juga telah menyerahkan alat kerja untuk pembangunan Lapter Perintis di Wompoli dan reses dengan masyarakat,” imbuhnya. (bat)