Natal Gabungan, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib Ajak Masyarakat Ciptakan Situasi yang Kondusif

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di daerah itu usai perayaan Natal Gabungan di Alun Alun Kota Mulia, Kamis, 2 Januari 2025.
banner 120x600

MULIA, Papuaterkini.com – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah menggelar Perayaan Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI/Polri, Denominasi Gereja, Ormas dan seluruh Masyarakat yang dipusatkan di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati, Kamis, 2 Januari 2025.

Ibadah Natal Gabungan ini, dihadiri oleh Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM bersama Penjabat Ketua TP PKK Puncak Jaya, Plh Sekda Esau Karoba, SPAK, MSI, Ketua DPRK Puncak Jaya, Detimin Tabuni, Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf. Irwan Setia Kusuma bersama Ketua Persit KCK Cab XLI, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, staf ahli Bupati Daud T. Wendamily, SH, MKP selaku ketua panitia dan Danyon 753.

Hadir pula sejumlah pimpinan OPD, denominasi gereja, pimpinan ormas, tokoh adat, tokoh perempuan dan masyarakat Puncak.

Dalam khotbah Pdt Dr Lenis Kogoya menekankan pentingnya setiap individu memastikan status sebagai orang percaya dihadapan Tuhan Yesus.

“Iman kita kepada Yesus Kristus adalah fondasi utama dalam kehidupan kita. Marilah kita selalu memastikan diri kita sebagai orang percaya yang setia dan taat kepada-Nya,” katanya.

Selain itu, masyarakat diajak untuk terus memuliakan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap aspek kehidupan.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM saat memberikan sambutan pada perayaan Natal Gabungan.

“Memuliakan Tuhan Yesus adalah tugas dan panggilan kita sebagai umat-Nya. Marilah kita tetap memuliakan Dia melalui perbuatan, perkataan dan sikap hidup kita sehari-hari,” ujarnya.

Dengan semangat baru yang dibawa oleh perayaan Natal ini, masyarakat Puncak Jaya berharap dapat menjalani tahun 2025 dengan penuh kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dan kedekatan dengan Tuhan Yesus Kristus.

Ia mengajak pentingnya memahami peran Yesus Kristus sebagai jurus selamat manusia.

“Yesus adalah sumber keselamatan kita. Marilah kita mempercayai dan mengandalkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita,” katanya.

Selain itu, seluruh masyarakat diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus.

“Dekatkan diri pada Tuhan Yesus karena Dia adalah penyelamat kita. Dalam segala situasi, baik suka maupun duka, marilah kita tetap mengandalkan-Nya,” imbuhnya.

Perayaan ibadah natal berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib SE, MM foto bersama forkompinda dan masyarakat usai Natal Gabungan.

Ketua Panitia Daud T Wendamily, SH, MKP menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam acara perayaan Natal Gabungan ini.

“Saya ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas kontribusi dan ketertiban baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga acara perayaan Natal gabungan ini dapat terselenggara dengan baik,” kata Daud.

Diakhir laporannya, Daud tak lupa menyampaikan permohonan maaf selama kegiatan berlangsung.

“Kami sampaikan maaf yang sedalam-dalamnya apabila dalam penyelenggaraan natal gabungan ini terdapat hal-hal yang tidak berkenan dihati kita semua, saya atas nama seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf bagi kita sekalian,” bebernya.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib bersama Forkompinda menghadiri acara bakar batu di Alun Alun Kota Mulia usai Natal Gabungan.

Ditempat yang sama, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM mengatakan bahwa dari tema dan subtema natal gabungan ini serta menurut kesaksian alkitab, natal berarti menyambut Yesus Kristus Sang Putra Natal yang membawa kita untuk berjumpa secara pribadi dengan Yesus yang membawa kasih, sukacita dan damai sejahtera bagi kita semua.

Dikatakan, makna natal ini tidak bersifat temporer atau sementara, tetapi bersifat dinamis dan universal, karena kasih, damai sejahtera dan sukacita merupakan nilai-nilai rohani dan tidak hanya diajarkan diagama Kristen namun semua agama yang ada dimuka bumi ini.

“Natal dan Tahun baru 2025 ini, mengajak serta mengarahkan kita untuk selalu menjaga persatuan kesatuan, mempererat ikatan persaudaraan didalam Tuhan untuk mewujudkan Puncak Jaya yang aman, mandiri dan sejahtera,” katanya.

Pj Bupati Yopi Murib mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergandengan tangan dalam menjaga Puncak Jaya.

“Saya mengajak kita semua untuk terus menjaga keharmonisan hubungan diantara kita melalui kelahiran Sang Putra Natal pembawa kabar keselamatan ditengah-tengah kita, bersinergi membangun Puncak Jaya yang lebih baik serta terus menjaga daerah ini agar selalu berada dalam keadaan aman dan kondusif,” ajaknya.

Diakhir sambutannya, Pj Bupati Yopi Murid menyampaikan selamat natal kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya.

“Selamat hari Natal semoga kiranya Tuhan memberkati dan membawa sukacita bagi kita semua,” pungkasnya.

Ribuan warga menghadiri bakar batu usai ibadah natal gabungan di Alun Alun Kota Mulia, Puncak Jaya.

Diakhir acara Natal gabungan, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM beserta forkopimda bergeser ke Lapangan Alun-alun untuk meninjau lokasi bakar batu dan ratusan masyarakat antusias menyambut Pj Bupati Yopi Murib serta rombongan.

Pj Bupati Yopi Murib menghimbau seluruh masyarakat terkait larangan membawa senjata tajam dan penjualan minuman keras. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Puncak Jaya.

“Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan bahwa masyarakat dilarang membawa senjata tajam seperti anak panah, parang, pisau, kartapel, atau senjata lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan dan menjaga ketertiban umum,” katanya.

Selain itu, larangan juga diberlakukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-POLRI, pengusaha, kontraktor, pedagang dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak melakukan penjualan minuman keras atau minuman beralkohol mulai hari ini. Larangan ini bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan keamanan dan ketertiban yang sering kali terkait dengan konsumsi minuman beralkohol.

Selain itu, kata Pj Bupati Yopi Murib, guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan tersebut, seluruh kesatuan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) diminta untuk terus melakukan sweeping pada pagi, siang, sore dan malam hari.

“Operasi ini diharapkan dapat menegakkan peraturan dengan tegas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” imbuhnya.

Pemerintah Daerah Puncak Jaya mengharapkan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan ini demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.

“Semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Puncak Jaya,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *