Bantah Pengungsi Kelaparan, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib: Pemerintah Sudah Bantu Bama    

Penyerahan bama kepada pengungsi di Posko Pengungsian Kodim Puncak Jaya.
banner 120x600

PUNCAK JAYA, Papuaterkini.com  – Adanya tudingan bahwa pengungsi akibat konflik Pilkada tidak mendapat perhatian serius terutama tidak mendapat bahan makanan  yang beredar di media sosial, dibantah keras oleh Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengaku setelah saat adanya pengungsi pasca konflik itu Kamis, 6 Februari 2025  siang, sore harinya Pj Bupati Yopi Murib turun langsung memantau kondisi para pengungsi di 5 posko pengungsian.

Kelima posko pengungsian itu, diantaranya di Mako Polres Puncak Jaya, Mako Kodim Puncak Jaya, Polsek,  Gereja Emaus dan Gereja GKI.

penyerahan bahan makanan kepada pengungsi di Posko Pengungsian Gereja GKI.

Tidak  hanya mengunjungi para pengungsi, Pj Bupati Yopi Murib pun memberikan bantuan bahan makanan berupa beras 1 ton masing-masing posko  pengungsian, termasuk mie instan, telur dan lainnya.

“Jadi, berita yang beredar bahwa pengungsi kelaparan, itu  tidak benar. Kami sudah turun langsung membantu bahan makanan ke pengungsi dari awal, sehingga jika ada yang bilang pengungsi kelaparan itu tidak benar,” tegas Pj Bupati Yopi Murib.

Diakui, pasca pelaksanaan Pilkada di Puncak Jaya terjadi konflik, sehingga warga ada yang mengungsi terutama anak-anak, perempuan dan lansia di lima titik tempat pengungsian.

“Mereka diungsikan di lima tempat, yakni di posko di Mako Polres Puncak Jaya, Mako Kodim Puncak Jaya, Polsek,  Gereja Emaus dan Gereja GKI,” ujarnya.

Pemkab Puncak Jaya menfasilitasi evakuasi korban konflik ke rumah sakit rujukan di Jayapura dan Nabire dengan menggunakan pesawat terbang.

Sejak adanya pengungsian, Pj Bupati Yopi Murib mengatakan jika Pemkab Puncak Jaya langsung memberikan perhatian serius, bahkan ia mengunjungi para pengungsi tersebut dan memberikan bantuan bahan makanan.

“Pemerintah daerah langsung membantu bahan makanan untuk pengungsi ini, masing-masing 1 ton beras bersama mie instan, telur dan lainnya. Jadi, bahan makanan ini kita fasilitasi, sehingga berita terkait pengungsi kelaparan itu tidak benar, karena fasilitas pelayanan pemerintah selalu ada disini,” paparnya.

Bahkan, Pj Bupati Yopi Murib secara langsung mengunjungi dan memantau warga yang mengungsi di tiga tempat tersebut untuk memastikan mereka terlayani dengan baik. 

Tidak hanya itu, korban akibat konflik pasca Pilkada itu,  jelas Pj Bupati Yopi Murib, juga ditanggulangi oleh Pemkab  Puncak Jaya dengan mengevakuasi ke Jayapura dan Nabire untuk mendapatkan perawatan intensif.

‘Jadi, korban konflik itu kami evakuasi ke  Nabire dan Jayapura. Rujukan itu semua Pemda Puncak Jaya yang fasilitasi,” jelasnya.

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare bersama Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib saat bertemu dengan kedua belah pihak yang bertikai dalam upaya kesepakatan perdamaian.

Selain itu, Pj Bupati Yopi Murib terus berupaya mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai untuk meredam konflik tersebut agar tidak berkepanjangan.

“Waktu yang tidak lama lagi akan segera berakhir untuk  perdamaian dari kesepakatan kedua belah pihak. Dan, pak Kapolda sudah hadir dan saya minta untuk bertahan dulu, tidak boleh turun agar masalah ini harus clear.  Maka kita menunggu keluarga korban yang pertama,  apalagi  sudah ada kesepakatan maka kita harus segera ada kesepakatan damai bersama, bahkan kami sudah lakukan berbagai  pertemuan,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *