Dua Imam Baru Ditahbiskan di Keuskupan Agung Merauke

Prosesi pentahbisan dua imam baru di Keuskupan Agung Merauke.
banner 120x600

MERAUKE, Papuaterkini.com – Dua orang pastor ditasbihkan menjadi imam oleh Uskup Agung Merauke dalam sebuah upacara tahbisan imam yaitu RD Antonius Elmas dan RD Pastor Mario Rantepadang oleh Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC.

Upacara thabisan berlangsung di Gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius, yang dihadiri umat Katholik sedekenat Merauke di Gereja Santo Fransiskus  Xaferius Merauke, Sabtu, 1 Februari 2025.

Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi, MSC mengatakan jika jumlah imam atau pastor kini mulai bertambah banyak. Apalagii, ia mulai mengontrak imam yang umumnya berasal dari Keuskupan Amboina hingga kini telah bertambah menjadi 75 orang yang telah siap bekerja di Keuskupan Agung Merauke.

Uskup Mandagi berpesan kepada kedua  pastor yang baru ditahbiskan menjadi imam  agar jangan menjadi malas berdoa, sering sakit, sehingga harus pihaknya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk berobat lagi.

“Saya telah memberikan contoh untuk para pastor sendiri mereka jangan lupa berdoa,’ urainya.

Uskup Mandagi mengakui bahwa terkadang biarawati menolak para pastor jenis ini, yaitu hidup rohani baik dan hidup teratur, tepat waktu, setiap saat memimpin hidup  rohani yang baik, hidup teratur dan bagus setiap saat mengikuti misa harian dan hidup yang baik.

Dirinya telah berencana 10 tahun mendatang untuk mencetak 30-an  frater, karena saat ini, telah siap mengikuti pembinaan 60-an frater yang sedang mengikuti pembinaan di Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi yang biasanya disebut STFT Fajar Timur.

Bahkan, sebelum meninggalkan Keuskupan Agung Merauke, Uskup Mandagi telah menyiapkan beberapa tenaga pastor  didik menjadi tenaga dosen baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sebab, ia ingin mendirikan Seminari Agung di Merauke, sehingga semua umat Katholik patut bersyukur, karena dirinya telah menyiapkan sejumlah tenaga pastor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang berkarya untuk Keuskupan Agung Merauke, agar mulai mencetak tenaga pastor yang handal dan berkualitas.

Uskup Mandagi juga akan merotasi beberapa tenaga pastor tetapi menurutnya hal yang wajar. “Tapi memang harus dan kalau mau pindah, tinggalkan segala fasilitas karena segalanya milik lembaga Keuskupan Agung Merauke.Jangan sampai merasa milik pastor, tetapi ingat itu semuanya milik Keuskupan Agung Merauke,” imbuhnya. 

Sementara itu, RD Pastor Antonius Elmas mengakui  keduanya sangat berterima kasih atas segala perhatian kepada keduanya dari Uskup Agung Merauke.

Dia akan berpegang pada prinsip Uskup Agung Merauke yang sudah terpatri dalam jiwa keduanya adalah berubah memang sulit, tetapi tidak berubah adalah sangat fatal.

Rupanya RD Antonius Elmas lahir di Evu 09 Maret 1994. Orang tua bernama Godefridus dan ibu Matha Sirken. Pendidikan diselesaikan di  SD Nasional Katolik Evu 2000-20006, SMK YPPK Santo Mikael 2006-2012, SMK Santo Antonius Merauke 2006-2012, KPA Seminari Pastor Bonus Merauke 2014-2015, TOR Santo Paulus Sorong 2015-2016, Studi S1 di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi “Fajar Timur” Abepura, 2016-2020, Studi Program Mayor, Seminari Santo Fransiskus Xaverius di Ambon, 2021-2023.

Berkarya sebagai Sukarelawan Komunitas Tritinggal Mahakudus, 2020-2021, Sekretaris Pribadi Uskup 2023-2024, Tahbisan Diakon di Ambon 08 Juli2023  oleh Mgr. Seno Mgr Seno Ngutra.

RD Mario Benedikto Rantepadang,  terlahir dari ayah Juli Padang (almarhum) dan ibu Marsela Kebubun, memiliki adik bernama Renaldi Rantepadang dan Yosep Rantepadang.

Ia menyelesaikan di SD Nasional Katolik Faan, 2003-2008, SMP “Budi Mulia” Langgur 2009-2011, Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur 20012-2014, Masa Perkenalan Paroki Hati Kudus Yesus Tanah Merah 2015, TOR Santo Paulus Sorong 2016-2017, Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi “Fajar Tumur” Abepura 2017-2020, Tahun Orientasi Pastoral Paroki Kristus Raja Mindiptana 2021, Pasca Sarjana Seminari Santo Fransiskus  Xaverius Pokka-Ambon 2021-2023, Thabisan Santo Yosep Pokka Ambon oleh Mgr Seno Ngutra, masa diakonat sebagai pengurus Rumah Unio Projo Keuskupan Agung Merauke 2023 dan Kuasi Paroki Kristus Raja Damai Nasem  dari Agustus-Januari.(pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *